Page 9 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 DESEMBER 2021
P. 9
Judul Polres Tangerang Tangkap Suami Istri Terduga Pelaku Perdagangan
Orang
Nama Media tempo.co
Newstrend PMI Ilegal
Halaman/URL https://metro.tempo.co/read/1539888/polres-tangerang-tangkap-
suami-istri-terduga-pelaku-perdagangan-orang
Jurnalis Antara
Tanggal 2021-12-16 08:00:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Ringkasan
Polres Kota Tangerang menangkap dan menetapkan sepasang suami istri, AM dan UA, warga
asal Lampung sebagai tersangka tindak pidana perdagangan orang (human trafficking). Kapolres
Tangerang, Komisaris Besar Wahyu Sri Bintoro mengatakan ada 56 orang yang menjadi korban
aksi kejahatan mereka. Lima puluh orang di antaranya sudah diberangkatkan ke luar negeri
sebagai tenaga kerja Indonesia (TKI) ilegal. "Enam korban yang belum berangkat di antaranya,
tiga laki-laki dan tiga perempuan, berinisial LN, S, AS, NYW, I dan SN," katanya dalam konferensi
pers, Rabu, 15 Desember 2021, dikutip dari Antara.
POLRES TANGERANG TANGKAP SUAMI ISTRI TERDUGA PELAKU PERDAGANGAN
ORANG
Polres Kota Tangerang menangkap dan menetapkan sepasang suami istri, AM dan UA, warga
asal Lampung sebagai tersangka tindak pidana perdagangan orang (human trafficking). Kapolres
Tangerang, Komisaris Besar Wahyu Sri Bintoro mengatakan ada 56 orang yang menjadi korban
aksi kejahatan mereka. Lima puluh orang di antaranya sudah diberangkatkan ke luar negeri
sebagai tenaga kerja Indonesia (TKI) ilegal.
"Enam korban yang belum berangkat di antaranya, tiga laki-laki dan tiga perempuan, berinisial
LN, S, AS, NYW, I dan SN," katanya dalam konferensi pers, Rabu, 15 Desember 2021, dikutip
dari Antara.
Ia menjelaskan penangkapan terhadap tersangka berawal dari laporan polisi pada 17 November
2021 terkait adanya tempat penampungan TKI di Perumahan Pamong klaster A2 11 nomor 30,
Desa Wanakerta, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang.
Dari laporan itu polisi menyelidiki dan berhasil menangkap kedua tersangka yang berada di
Tangerang tersebut. "Hasil dari pemeriksaan terhadap 6 korban ini, ternyata yang bersangkutan
diiming-imingi akan dipekerjakan di luar negeri daerah Timur Tengah seperti Turki dan Qatar,"
ujarnya.
8