Page 23 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 APRIL 2021
P. 23
Perusahaan yang masih terdampak, bisa melakukan perundingan kesepakatan. Perusahaan bisa
membuktikan terkait dampak dari pande-mi ini. Namun, tetap hanya diberi waktu sampai minus
satu hari sebelum hari raya.
Dorong produktivitas
Akademisi dari Universitas Padjadjaran Prof Maman Setiawan mengatakan, pemberian THR
dimaksudkan untuk mendorong produktivitas dari tenaga kerja dan juga bisa mendorong
konsumsi. Untuk diketahui, kontribusi konsumsi terhadap PDB mencapai 60%.
Seiring dengan pemulihan ekonomi yang berlangsung, kineija sejumlah sektor manufaktur pada
triwulan I-2021 mulai bergeliat. Oleh karena itu, beberapa sektor semestinya tidak akan
menghadapi kendala untuk menunaikan kewajiban pembayaran THR bagi karyawan.
Namun, ada sejumlah sektor yang juga masih menghadapi tekanan. Beberapa di antaranya ialah
sektor pariwisata, pertambangan, serta sektor konsumsi.
Pada kesempatan itu, Ketua KSPSI Jawa Barat, Roy Jinto menuturkan, ada dua perusahaan di
Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung yang belum menyelesaikan THR tahun lalu.
"Pemerintah memberi ruang kepada pengusaha pada tahun lalu itu, boleh bayar THR sampai
bulan Desember 2020. Namun, sampai sekarang malah masih ada yang belum selesai
pembayarannya," ujarnya.
Padahal, merujuk pada Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 6/2016, tidak tertuang soal
pembayaran THR yang diperkenankan untuk ditunda atau dicicil. Menurut dia, masih banyak
buruh yang enggan melaporkan perusahaan yang tidak membayar THR. Salah satunya karena
tak punya serikat kerja. (Yulistyne Kasumaningrum)***
22