Page 277 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 APRIL 2021
P. 277
Judul Menaker: Rayakan Hari Buruh Tetap Sesuai Prokes
Nama Media tempo.co
Newstrend Peringatan Hari Buruh
Halaman/URL https://nasional.tempo.co/read/1457491/menaker-rayakan-hari-buruh-
tetap-sesuai-prokes
Jurnalis Tempo.co
Tanggal 2021-04-29 10:49:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Saya ingatkan teman-teman pekerja yang
nanti merayakan May Day agar tetap mengikuti protokol Kesehatan
negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kita harus banyak belajar dari India yang
melonggarkan prokes yang mengakibatkan klaster baru yang lebih dahsyat. Ini jangan sampai
menimpa kita
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kami juga akan menyelenggarakan May Day
bersama-sama dengan serikat pekerja/serikat buruh dan APINDO sebagai unsur pengusaha.
Berbagai kegiatan sosial akan kami selenggarakan sebagai bentuk kepedulian kami
Ringkasan
Pada 1 Mei 2021, para pekerja dan buruh akan memperingati Hari Buruh Internasional (May
Day). Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, perayaan May Day tidak bisa digelar dengan
mengumpulkan massa dalam jumlah besar dan berkerumun karena pandemi Covid-19. Status
pandemi yang masih aktif membuat perayaan May Day digelar dengan menerapkan secara ketat
protokol kesehatan. Terlebih, dalam dua pekan terakhir terdapat peningkatan kasus positif yang
berasal dari klaster perkantoran, khususnya di wilayah DKI Jakarta.
MENAKER: RAYAKAN HARI BURUH TETAP SESUAI PROKES
INFO NASIONAL- Pada 1 Mei 2021, para pekerja dan buruh akan memperingati Hari Buruh
Internasional (May Day). Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, perayaan May Day tidak bisa
digelar dengan mengumpulkan massa dalam jumlah besar dan berkerumun karena pandemi
Covid-19.
Status pandemi yang masih aktif membuat perayaan May Day digelar dengan menerapkan
secara ketat protokol kesehatan. Terlebih, dalam dua pekan terakhir terdapat peningkatan kasus
positif yang berasal dari klaster perkantoran, khususnya di wilayah DKI Jakarta.
276

