Page 54 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 APRIL 2021
P. 54
perusahaan. Kewenangan kita, di disnaker hanya sebatas rekomendasi dan eksekutor tentang
itu ada instansi yang lain," ungkapnya.
Dhyana juga menyampaikan, para pekerja yang tidak mendapatkan hak THR-nya bisa melapor
ke Disnaker Bali. Selain bisa melapor ke posko pengaduan, pekerja dapat membuat laporan lewat
email dan kontak WhatsApp yang sudah tertera "Kalau pekerjanya agak jauh dari provinsi, di
setiap kabupaten dan kota di Disnaker ada poskonya. Jika Disnaker kabupaten dan kota
memerlukan ada pengawasan untuk pengaduan itu, mereka koordinasi ke kami," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Disnaker dan ESDM Provinsi Bali Ida Bagus Ngurah Arda menegaskan,
THR Keagamaan Tahun 2021 wajib dibayarkan bagi para pekerja atau karyawan kendati di masa
pandemi Covid-19.
"Kalau THR sudah jelas diatur dan itu merupakan kewajiban daripada perusahaan untuk
membayarnya," katanya saat dihubungi Kamis (29/4).
Dia menjelaskan, Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan Nomor M/6/HK.04/IV/2021 tentang
pelaksanaan Pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) Keagamaan Tahun 2021 bagi Pekerja atau
Buruh di Perusahaan, pada prinsipnya mewajibkan pengusaha untuk memberi THR keagamaan
secara penuh kepada pekerja atau buruhnya pada H-7 Lebaran. Hal itu juga berlaku untuk
pekerja atau buruh berdasarkan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) atau Perjanjian Kerja
Waktu Tidak Tertentu (PKWTT) yang memiliki masa kerja 1 bulan secara menerus atau lebih.
Begitu pula dengan pekerja atau buruh berdasarkan PKWTT yang mengalami PHK oleh
pengusaha terhitung sejak H-30 hari sebelum hari raya keagamaan.
"Di sana sudah jelas. Pertama itu merupakan kewajiban di masa pandemi ini diharapkan adanya
musyawarah antara pengusaha dengan para pekerja itu sendiri. Kalau dalam ketentuan itu paling
lambat seminggu sebelum hari raya. Nah sekarang kondisi pandemi ini silakan bermusyawarah
minimal sebelum hari raya sudah terbayar," ujarnya.
Pandemi Covid-19 menyebabkan pekerja dirumahkan bahkan di-PHK. Berdasarkan data Dinas
Tenaga Kerja dan ESDM Bali, sampai saat ini jumlah pekerja formal yang dirumahkan sebanyak
79.106 orang dan di-PHK 3.349 orang. [yan].
53