Page 117 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 MEI 2021
P. 117
Judul Menko Airlangga Sebut Ada Lebih 2.000 Laporan Soal THR
Nama Media sinarharapan.co
Newstrend Posko THR 2021
Halaman/URL https://www.sinarharapan.co/ekonomi/read/39182/menko_airlangga_se
but_ada_lebih_2_000_laporan_soal_thr
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-05-19 16:41:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 7.500.000
News Value Rp 22.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Airlangga Hartarto (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia) Laporan dari
Kementerian Ketenagakerjaan di posko THR memang lebih dari 2.000 laporan
positive - Airlangga Hartarto (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia) Tentu nanti
ditindaklanjuti dan juga tentunya ada hal-hal yang sesuai dengan surat edaran dari Kementerian
Ketenagakerjaan diselesaikan secara bipartit antara perusahaan dan serikat pekerja
neutral - Airlangga Hartarto (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia) Sesuai
dengan perencanaan awal bahwa sekitar Rp154 triliun uang beredar selama bulan Ramadhan
dan kita lihat laporan Bank Indonesia yang beredar ini memang kita harapkan menjadi stimulan
daripada daya beli masyarakat
Ringkasan
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan terdapat lebih dari
2.000 laporan terkait Tunjangan Hari Raya (THR) Idul Fitri tahun ini. "Laporan dari Kementerian
Ketenagakerjaan di posko THR memang lebih dari 2.000 laporan," ujar Menko Airlangga saat
halalbihalal media secara daring di Jakarta, Rabu (19/5/2021).
MENKO AIRLANGGA SEBUT ADA LEBIH 2.000 LAPORAN SOAL THR
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan terdapat
lebih dari 2.000 laporan terkait Tunjangan Hari Raya (THR) Idul Fitri tahun ini.
"Laporan dari Kementerian Ketenagakerjaan di posko THR memang lebih dari 2.000 laporan,"
ujar Menko Airlangga saat halalbihalal media secara daring di Jakarta, Rabu (19/5/2021).
Dari laporan tersebut, lanjut Menko Airlangga, sebanyak 692 laporan bersifat konsultasi dan
sekitar 1.500 bersifat pengaduan.
116