Page 120 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 MEI 2021
P. 120
Namun, tuntutan ini tidak dipenuhi. Lantaran kecewa, karyawan tersebut secara spontan
merusak gypsum kantor sebesar 20-25 cm dan membuatnya dipidana.
Menurut LaNyalla, langkah PT Indomarco Prismatama mempolisikan karyawannya hingga ke
meja hijau tidak bijaksana.
"Perusakan gypsum tersebut seharusnya bisa diselesaikan secara musyawarah, tidak perlu
sampai mempolisikan karyawan. Sebab, wajar bila karyawan kecewa karena tidak mendapatkan
haknya. Dalam kasus ini, perusahaan bisa meminta ganti rugi, misalnya dengan memotong gaji.
Jadi tidak perlu sampai ke meja hijau," tuturnya, Rabu (19/5).
Senator asal Jawa Timur ini menilai masalah tersebut akan berdampak jauh. Bahkan, kelompok
buruh dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) mengancam tidak akan membeli
seluruh produk yang dijual di Indomaret.
"Untuk itu, saya berharap kedua belah pihak bisa mencari solusi terbaik dengan melibatkan
mediator dari Disnaker untuk mencapai titik temu permasalahan," kata LaNyalla.
Dia pun berharap agar persoalan ini bisa diselesaikan tanpa melibatkan masalah hukum.
"Utamakan kekeluargaan. Lakukanlah dialog antara pihak perusahaan dengan karyawan
sehingga tidak perlu sampai harus lapor melapor ke kepolisian," ucapnya.
LaNyalla juga meminta Kemenaker ikut memantau persoalan terkait masalah THR antara
perusahaan dan pekerjanya.
Dia akan meminta Komite III DPD yang membidangi urusan ketenagakerjaan untuk mengawal
kasus ini.
119