Page 149 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 MEI 2021
P. 149

PEMERINTAH PASTIKAN MORATORIUM IZIN TKA MASIH BERLAKU

              JAKARTA- Kedatangan ratusan tenaga kerja asing (TKA) asal Tiongkok ke Indonesia baru-baru
              ini  terus  mendapat  kecaman.  Apalagibertepatan  dengan  kebijakan  larangan  mudik  di  dalam
              negeri. Ketegasan pemerintah pun dipertanyakan.

              Presiden Konfederasi Serikat Buruh Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakankedatangan para
              TKA ini telah mencederai hati para buruh yang terpaksa tidak mudik. Belum lagimereka yang
              belum menerima tunjangan hari raya (THR) dan ter-PHK akibat pandemi Covid-19. "Ini adalah
              sebuah ironi yang menyakitkan dan mencederai rasa keadilan. Apalagi terjadi di saat jutaan
              pemudik yang menggunakan motorbisa dipastikan mereka adalah buruh dihadang di perbatasan-
              perbatasan kota ungkapnya(18/5).

              Ia menegaskanKSPI dan buruh Indonesia menolak masuknya TKA asal Tiongkok yang bisa jadi
              unskill workers atau buruh kasar tersebut. Ia menilaipara TKA ini seolah kebal hukum akibat
              berlakunya UU Cipta Kerja klaster ketenagakerjaan. Khususnya aturan yang mengatur bahwa
              buruh kasar masuk ke Indonesia tidak perlu lagi izin tertulis dari menteri ketenagakerjaan. Hal
              ini tentu bisa berakibat fatal karena mengancam lapangan pekerjaan pekerja lokal. Padahal saat
              inirakyat  Indonesia  justru  lebih  membutuhkan  pekerjaankarena  banyak  yang  ter-PHK  akibat
              pandemi.

              "Tadinya TKA yang masuk ke Indonesia harus mendapatkan izin tertulis dari Menteri Tenaga
              Kerja. Tapi saat ini cukup si perusahaan pengguna TKA melaporkan rencana kedatangan TKA
              tersebut (RPTKA) keluhanya.

              TerpisahKepala Biro Humas Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) Chairul Fadhly Harahap
              menjelaskansampai saat ini kebijakan proses pelayanan untuk permohonan baru penggunaan
              TKA  masih  sama.  Yakni  dihentikan  sementara.  Hal  ini  berdasarkan  Surat  Edaran  Nomor
              M/3/HK.04/II/2021  tentang  Pelayanan  Penggunaan  Tenaga  Kerja  Asing  dalam  Upaya
              Pencegahan masuknya Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

              Namunhal ini dikecualikan bagi TKA yang bekerja pada Proyek Strategis Nasional (PSN) dan
              obyek vital strategis/nasional. Itu pun harus berdasarkan pertimbangan atau izin khusus tertulis
              dari  kementerian/lembaga  terkait  sepanjang  mengikuti  ketentuan  protokol  kesehatan.
              ”Pemerintah tetap berjuang melawan Pandemi Covid-19. Namun ekonomi tetap berjalan lewat
              proyek-proyek strategis nasional, selama membawa kemanfaatan yang luas,” katanya.
              Menurut dia, proyek tersebut pun hanya melibatkan sedikit TKA untuk proses alih teknologi.
              Lebih banyak keterserapan pekerja domestik. Selain itu, TKA didatangkan investor sesuai izin
              serta ketentuan/prosedur protokol kesehatan.

              Selain itu, Chairul memastikan pemerintah tetap melakukan pengendalian terhadap penggunaan
              TKA di Indonesia. Salah satu bentuk pengendaliannya adalah penggunaan TKA tetap mengacu
              pada  jabatan  tertentu  yang  dapat  diduduki  TKA  serta  kewajiban  lainnya  yang  diatur  dalam
              ketentuan perundang-undangan serta dibatasi waktu tertentu.
              ”Jumlah  TKA  dipastikan  tidak  akan  melebihi  pekerja  Indonesia  dalam  suatu  perusahaan.
              Pemerintah dalam memberikan izin penggunaan TKA tetap memperhatikan penggunaan tenaga
              kerja lokal,”paparnya.

              Keberadaan dan kebutuhan TKA di Indonesia saat ini, kata Chairul, sebagian besar diperlukan
              dalam rangka investasi penanaman modal asing untuk menunjang pertumbuhan ekonomi dan
              perluasan kesempatan kerja. Serta, percepatan pembangunan infrastruktur nasional. Itu pun
              akan dilakukan pengawasan untuk memastikan para TKA yang bisa bekerja di Indonesia hanya
              pekerja asing yang memiliki keahlian khusus yang dibutuhkan. Mereka juga wajib memenuhi
              persyaratan dan proses perizinan yang berlaku sesuai ketentuan perundang-undangan. (mia)
                                                           148
   144   145   146   147   148   149   150   151   152   153   154