Page 158 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 MEI 2021
P. 158
Judul Kebijakan tak transparan: Mudik dilarang, pekerja asing boleh datang
Nama Media lokadata.id
Newstrend Kedatangan WNA China
Halaman/URL https://lokadata.id/artikel/kebijakan-tak-transparan-mudik-dilarang-
pekerja-asing-boleh-datang
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-05-19 13:32:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 7.500.000
News Value Rp 22.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Trubus Rahadiansyah (Pengamat Kebijakan Publik Universitas Trisakti) Akhirnya
kebijakan larangan ini jadi paradoks. Lalu muncul kecemburuan sosial dan prasangka negatif
negative - Trubus Rahadiansyah (Pengamat Kebijakan Publik Universitas Trisakti) Dari Tiongkok
dan Pemerintah kita juga enggak transparan apakah betul untuk PSN dan proyek yang seperti
apa. Ini yang membuat masyarakat melihat masalah tenaga kerja dari Tiongkok ini jadi krusial
negative - Said Iqbal (Presiden KSPI) Sebut dong perusahaan mana, pabrik mana, kan biar kita
bisa sama-sama periksa ke pabrik itu
neutral - Susiwijono Moegiarso (Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian)
Kebutuhan TKA ini kan konteksnya tidak sama dengan mudik, tapi terkait dengan jadwal produksi
dari beberapa industri yang sangat strategis untuk perekonomian kita yang memang investasinya
dari RRT (Republik Rakyat Tiongkok) dan sebagainya
negative - Wahyu Utomo (Ketua Tim Pelaksana Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur
Prioritas (KPPIP) Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian) Kalau kebutuhannya
tergantung investornya yang dari Cina masuk di proyek apa saja dan saya nggak tahu detailnya
kebutuhan masing-masing proyek tersebut
Ringkasan
Kontroversi kedatangan tenaga kerja asing ke Indonesia selama masa pelarangan mudik terus
mengemuka. Masyarakat dilarang pulang kampung, tapi tenaga kerja asing dari Cina justru
dibiarkan berdatangan. Sejak awal Mei, diketahui ada tiga kloter tenaga kerja asal Cina yang
datang ke Indonesia. Kloter pertama tiba pada Selasa (4/5/2021). Mereka datang dengan
menumpang pesawat sewaan milik China Southern Airlines dengan nomor penerbangan CZ8353.
Pesawat yang membawa 85 orang dari Shenzen ini mendarat di Soekarno Hatta.
157