Page 211 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 MEI 2021
P. 211

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah dalam pernyataan yang diterima di Jakarta,
              Rabu (19/5).
              Ida menjelaskan, Kemenaker melalui pengawas ketenagakerjaan akan memeriksa semua aduan
              tersebut.  Tahap  berikutnya  adalah  pemberian  nota  pemeriksaan  sebanyak  dua  kali  dengan
              jangka  waktu  30  hari,  dan  fase  sesudahnya  baru  bisa  diberikan  rekomendasi  berupa  sanksi
              kepada perusahaan.

              "Jadi, kalau dihitung-hitung tiga sampai 14 hari dikali dua, sekitar 30 hari untuk penyelesaian.
              Untuk hal ini, Kemenaker memberikan apresiasi kepada para Kadisnaker yang bereaksi cepat
              untuk memproses secara cepat aduan sehingga tak membutuhkan waktu hingga 30 hari, sesuai
              batas waktu maksimal," kata Ida.

              Data Kemennaker menunjukkan, sebagian besar isu yang dilaporkan ke posko THR 2021 adalah
              kasus perusahaan mencicil pembayaran THR, pembayaran THR 50 persen, THR tidak dibayarkan
              penuh karena adanya pemotongan gaji, THR tidak dibayarkan satu bulan gaji sesuai peraturan,
              dan THR tidak dibayarkan sama sekali karena Covid-19.

              Ida  memastikan,  Kemenaker  melakukan  proses  validasi  dan  verifikasi  data  serta  terus
              berkoordinasi  dengan  pemerintah  daerah  terkait  dengan  penyelesaian  aduan  tersebut.  Tim
              pengawas  ketenagakerjaan  juga  diturunkan  sebagai  langkah  berikutnya  dan  perumusan
              rekomendasi sanksi terhadap ketidakpatuhan.


















































                                                           210
   206   207   208   209   210   211   212   213   214   215   216