Page 225 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 MEI 2021
P. 225
Perusahaan dan pihak supplier ini melakukan perjanjian untuk menyediakan tenaga kerja yang
diperlukan oleh sebuah perusahaan tersebut. Biasanya yang paling sering menggunakan
outsource adalah posisi yang bergerak di bidang jasa keamanan (satpam), cleaning service,
hingga tenaga pekerjaan lainnya seperti bagian pengemasan dan sebagainya.
Adanya outsourcing ini dirasa dapat menolong sebuah perusahaan yang mengalami kesulitan
dalam mencari karyawan sesuai standar baku yang sudah ditetapkan. Terlebih lagi dalam jumlah
yang tidak sedikit untuk industri manufaktur semisalnya. Jelas, hal ini membutuhkan banyak
tenaga kerja yang tidak mungkin mereka seleksi satu per satu.
Di sinilah pihak supplier dapat membantunya dengan menyediakan tenaga kerja yang dimaksud.
Bisa dibilang, dengan kata lain pihak supplier ini adalah pihak ketiga yang menjembatani tenaga
kerja yang memerlukan pekerjaan dengan perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja.
Dalam dunia bisnis, beberapa manfaat outsourcing adalah sebagai berikut :
1 Meningkatkan fokus perusahaan Saat ini, persaingan bisnis lebih terbuka dan lebih ketat. Untuk
itu diperlukan pertimbangan untuk dilakukannya outsourcing dari berbagai macam kebutuhan
perusahaan. Saat ini banyak perusahaan yang cenderung melimpahkan beberapa kebutuhan
perusahaannya pada pihak ketiga dengan alasan kalau semua hal dikerjakan sendiri oleh
perusahaan maka perhatian atau fokus energi perusahaan akan lebih banyak tercurahkan pada
hal-hal yang bukan core businessnya.
2. Mempercepat proses adaptasi perubahan bisnis Dengan dilakukannya outsourcing maka
perusahaan dapat meningkatkan kecepatannya dalam melakukan perubahan. Hal ini
dikarenakan pihak eksternal yang direkrut merupakan para ahli yang berkecimpung dalam
bidang yang sama dan di industry yan sama sehingga kecepatan dalam melakukan perubahan
pun dapat dicapai dengan adanya outsourcing.
3. Membantu memecahkan masalah yang sulit dikendalikan Alasan perusahaan untuk
mengimplementasikan outsourcing menjadi salah satu alasan karena bisnis dalam
perusahaannya tidak lagi efisien seperti sebelumnya lantaran rentang bitokrasi yang sangat
berbelit. Rentang birokrasi ini tidak hanya membuat mekanisme control menjadi sulit melainkan
juga membuat pekerjaan menjadi lebih tidka efektif. Namun, dengan adanya outsourcing maka
masalah tersebut dapat diatasi dengan baik.
4. Sumber daya manusia yang ada digunakan untuk kebutuhan yang lebih strategis Perusahaan
yang segala sesuatunya tertata dengan baik, termasuk jumlah sumber daya manusianya maka
keputusan untuk melakukan rekrutmen baru biasanya tidak semudah yang dibayangkan. Disisi
lainnya, pemanfaatan tenaga kerja yang ada untuk menangani pekerjaan tambahan juga dapat
menimbulkan masalah seperti pekerja yang menjadi tidak fokus pada pekerjaan atau tugas
pokoknya. Hal ini dapat diatasi melalui outsourcing karena cara ini tidak mengganggu sumber
daya alam yang sudah ada.
5. Penghematan dana kapital Melalui outsourcing maka perusahaan dapat memberikan financial
flexibility yang lebih. Sebagai contoh ada perusahaan yang ingin melakukan riset di bidang
industrinya, maka dapat dilakukan outsourcing tentang riset dan pengembangan yang pada
akhirnya perusahaan tidak perlu lagi mengeluarkan biaya. Biaya dengan term payment
tergantung dari hasil yang telah ditemukan oleh penyedia outsourcing tersebut.
6. Mengefisiensikan dan mengendalikan biaya operasional Outsourcing juga dapat mengurangi
beban biaya operasional. Sebagai contoh ada perusahaan yang mengoutsource di bidang IT
maka hal ini akan membuat pekerjaan menjadi lebih efisien seperti dalam pemesanan barang,
jika IT sudah diterapkan maka untuk memfasilitasi komunikasi antara penyedia barang dengan
yang membutuhkan barang akan dimudahkan dalam transaksinya.
224