Page 104 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 Maret 2021
P. 104
Judul Menaker Ida Minta Penjelasan Taiwan Soal Kebijakan Penempatan
Pekerja Migran Indonesia
Nama Media sindonews.com
Newstrend Penempatan PMI Taiwan
Halaman/URL https://nasional.sindonews.com/read/368740/94/menaker-ida-minta-
penjelasan-taiwan-soal-kebijakan-penempatan-pekerja-migran-
indonesia-1616061838
Jurnalis Aris Kurniawan
Tanggal 2021-03-18 17:17:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan (Menaker)) "Hasil supervisi telah kita
sampaikan kepada pihak Otoritas Taiwan. Oleh karenanya, dalam pertemuan ini kita ingin
mendapatkan kejelasan dan tanggapan, serta tindak lanjut dari Otoritas Taiwan atas hasil
supervisi dimaksud,"
neutral - Jon C.Chen (Kepala Kantor Taipei Economic and Trade Office in Jakarta (TETO Jakarta))
"Sampai saat ini, kita belum dapat informasi pastinya. Tapi informasi dari Bu Menteri saat ini,
kita akan minta otoritas di Taiwan untuk secepatnya mencarikan solusi mempercepat
pemulangan awak kapal ini,"
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) "Benar Pak, saya tunggu, karena manusiawi
sekali mereka lelah secara fisik dan mental karena sudah setahun. Sekali lagi, kami berharap ke
pihak Otoritas Taiwan agar segera memberikan sign off,"
Ringkasan
Dalam upaya peningkatan kerja sama ketenagakerjaan, khususnya bidang penempatan dan
perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI), Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah,
melakukan pertemuan secara daring dengan Otoritas Taiwan, yang dalam hal ini diwakili oleh
Kepala Kantor Taipei Economic and Trade Office in Jakarta (TETO Jakarta), Jon C.Chen, Kamis
(18/3/2021). Langkah Menaker Ida menemui Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Taipei
dimaksudkan untuk meminta kejelasan dan sekaligus membahas rencana penempatan kembali
PMI ke Taiwan. Sejak Desember 2020, pihak otoritas Taiwan telah mengeluarkan kebijakan
penghentian sementara untuk penempatan PMI akibat ditemukannya sejumlah PMI yang positif
Covid-19.
103