Page 51 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 Maret 2021
P. 51
BPJAMSOSTEK MADURA: PICU SEMANGAT AGAR PERLINDUNGAN PEKERJA
MENYELURUH
Paritrana Awards Masuki Tahap Akhir Penjurian Jakarta, Terhitung 4 tahun sejak pelaksanaan
Paritrana Awards yang pertama dilakukan oleh BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) pada
tahun 2017, tahun ini akan kembali digelar penghargaan bergengsi sebagai apresiasi bagi
Pemerintah Daerah dan Perusahaan yang sepanjang tahun 2020 yang lalu mendukung penuh
implementasi dan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan di wilayah masing-masing.
Direktur Kepesertaan BPJAMSOSTEK, Zainudin menyambut para kandidat penerima
penghargaan Paritrana Awards 2021 di Hotel Double Tree, Jakarta, Selasa (16/3). Di hadapan
para kandidat Zainudin berpesan agar semua pihak selalu memberikan usaha terbaiknya dalam
memberikan kesejahteraan kepada para pekerja.
"Penghargan tahun ini saya rasa sangat spesial, karena tahun 2020 yang merupakan tahun yang
cukup berat bagi banyak pihak akibat pandemi Covid-19 namun masih tetap bisa
mengimplementasikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan dengan maksimal. Untuk
itu, ditambahkan indikator penilaian baru terkait inovasi dalam mengatasi dampak pandemi
termasuk perlindungan bagi tenaga relawan Covid-19," tutur Zainudin Para kontestan Paritrana
Awards yang lolos tahap seleksi awal tahun ini terdiri atas 34 Pemerintah Provinsi dan 124
Pemerintah Kabupaten/Kota. Itu belum termasuk 88 Perusahaan berskala besar, 99 Perusahaan
skala menengah dan 34 UKM (Usaha Kecil & Mikro) yang telah dinyatakan lolos seleksi tahap
awal.
"Dari proses seleksi lanjutan, akhirnya didapat total kandidat yang lolos ke tahap wawancara
hari ini sebanyak 7 kandidat dari Pemerintah Provinsi, 8 Pemerintah Kabupaten/Kota, masing-
masing 9 Perusahaan skala Besar dan Menengah, serta 34 UKM," papar Zainudin.
Jika ditilik dari tahun ke tahun, peningkatan peserta Paritrana Awards ini selalu meningkat,
dimulai dengan 243 kontestan pada tahun 2017 hingga kini untuk tahun 2020 sebanyak 492
kontestan yang berpartisipasi atau naik 35% dari tahun lalu. "Ini membuktikan antusiasme
Pemerintah Daerah dan Perusahaan dalam memberikan perlindungan jaminan sosial kepada
para pekerja di wilayah masing-masing bisa dikatakan sangat tinggi," tambahnya.
Proses wawancara ini merupakan tahap akhir dari penjurian dan selanjutnya nanti akan
diumumkan oleh BPJAMSOSTEK setelah mendapatkan hasil penilaian dari tim juri. Adapun tim
juri yang ditunjuk merupakan para ahli di bidangnya masing-masing. Diketuai oleh Hotbonar
Sinaga sebagai Ahli Jaminan Sosial, bersama Riant Nugroho selaku ahli kebijakan publik, Prof.
Dr. Ravik Karsidi selaku Ahli Pemberdayaan Masyarakat/Sosiologi Pendidikan, Dr. Chazali
Situmorang selaku Ahli Jaminan Sosial, Drs. Soeprayitno PhD yang mewakili APINDO, Ir. Untung
Riyadi SE yang mewakili unsur Serikat Pekerja, Retna Pratiwi SH., M.Hum selaku Direktur
Jamsostek Kemnaker RI, dan Ir. Zanariah M.Si selaku Direktur SUPD IV Ditjen Bangda
Kemendagri RI.
Zainudin berharap dengan dilaksanakannya kegiatan Paritrana Awards ini mampu meningkatkan
kepatuhan, dukungan, kepedulian (awareness), sekaligus memberikan edukasi kepada seluruh
peserta terkait jaminan sosial ketenagakerjaan.
Mengutip pernyataan Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin, pada penyerahan Paritrana Awards 2019
yang lalu, pengusaha atau pemberi kerja diharapkan agar selalu mendaftarkan perusahaan dan
pekerjanya pada program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan di BPJAMSOSTEK karena
merupakan kewajiban dalam memenuhi hak para pekerja dan menjamin kesejahteraan dan
keamanan dalam bekerja. Wakil Presiden juga mendorong agar tiap-tiap Pemerintah Daerah
segera mendaftarkan para pekerja non-ASN pada BPJAMSOSTEK.
50