Page 48 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 Maret 2021
P. 48

Judul               Buruh di Pasaman Barat dinilai belum dapatkan hak sesuai aturan
                Nama Media          antaranews.com
                Newstrend           Perlindungan Buruh
                Halaman/URL         https://www.antaranews.com/berita/2050770/buruh-di-pasaman-
                                    barat-dinilai-belum-dapatkan-hak-sesuai-aturan
                Jurnalis            Altas Maulana
                Tanggal             2021-03-18 20:50:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Narasumber

              neutral - Hendri Pratama (Ketua PC FSPTSI Pasaman Barat) "Saat ini masih banyak buruh yang
              belum memiliki jaminan kesehatan dan kecelakaan kerja. Sementara mereka bekerja dengan
              resiko yang tinggi,"



              Ringkasan

              Federasi Serikat Pekerja Transportasi Seluruh Indonesia (FSPTSI) Pimpinan Cabang Kabupaten
              Pasaman  Barat  Provinsi  Sumatera  Barat  menilai  saat  ini  ribuan  buruh  di  daerah  itu  belum
              mendapatkan hak sesuai aturan undang-undang yang berlaku. "Saat ini masih banyak buruh
              yang  belum  memiliki  jaminan  kesehatan  dan  kecelakaan  kerja.  Sementara  mereka  bekerja
              dengan resiko yang tinggi," kata Ketua PC FSPTSI Pasaman Barat Hendri Pratama di Simpang
              Empat, Kamis.



              BURUH DI PASAMAN BARAT DINILAI BELUM DAPATKAN HAK SESUAI ATURAN

              Simpang Empat, Sumbar - Federasi Serikat Pekerja Transportasi Seluruh Indonesia (FSPTSI)
              Pimpinan  Cabang  Kabupaten  Pasaman  Barat Provinsi  Sumatera  Barat  menilai  saat  ini  ribuan
              buruh di daerah itu belum mendapatkan hak sesuai aturan undang-undang yang berlaku.

              "Saat ini masih banyak buruh yang belum memiliki jaminan kesehatan dan kecelakaan kerja.
              Sementara mereka bekerja dengan resiko yang tinggi," kata Ketua PC FSPTSI Pasaman Barat
              Hendri Pratama di Simpang Empat, Kamis.

              Ia  mengatakan  pihaknya  berkomitmen  memperjuangkan  hak  dan  kesejahteraan  buruh.  Ia
              menilai  berbagai  persoalan  buruh  bermunculan,  dan  sebagian  dari  mereka  terpaksa  pasrah,
              termasuk diberhentikan tanpa pesangon dan hak sesuai aturan.

              Permasalahan serupa terjadi di beberapa lokasi dan perusahaan tempat buruh bekerja, terutama
              menyangkut  buruh  eksternal  perusahaan  yang  bekerja  di  perusahaan  berkaitan  dengan
              transportasi dan bongkar muat.
                                                           47
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53