Page 200 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 JULI 2021
P. 200
"Saat ini sebanyak 48,6 juta pekerja telah terdaftar sebagai peserta BPJAMSOSTEK, itu baru
separuh dari populasi pekerja yang eligible untuk terdaftar sebagai peserta BPJAMSOSTEK,"
katanya dalam siaran pers yang diterima RRI.co.id, Kamis (29/7/2021).
"Tugas kami untuk memperluas cakupan perlindungan, salah satu caranya adalah dengan
meningkatkan experience pelayanan peserta dan mempermudah akses dalam mendaftar dan
membayar iuran BPJAMSOSTEK," imbuhnya.
Ia menambahkan, generasi pekerja milenial merupakan sektor pekerja yang tentunya sudah
sangat akrab dengan pemanfaatan teknologi.
Oleh karena itu, penyediaan platform pembayaran yang beragam dan dekat melalui aplikasi yang
digunakan sehari-hari, diharapkan berimbas positif pada cakupan perlindungan pekerja di
Indonesia.
"Jadi makin banyaknya pilihan akses pendaftaran dan pembayaran iuran ini harapannya akan
semakin mempermudah para pekerja untuk mendapaktan perlindungan jaminan sosial, terlebih
iuran yang dibayarkan cukup terjangkau mulai dari 16.800 per bulan," kata Zainudin Deputi
Direktur BPJAMSOSTEK Wilayah Bali, Nusa Tenggara, dan Papua (Banuspa), Toto Suharto
ditempat terpisah mengatakan, pihaknya akan selalu berinovasi.
Tujuannya untuk memudahkan masyarakat dalam menjangkau akses perlindungan sosial
ketenagakerjaan.
Maka dari itu, pihaknya mengingatkan pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan
bagi para pekerja agar dapat bekerja dengan tenang.
"Dengan iuran yang sangat terjangkau tersebut, pekerja sudah mendapatkan perlindungan
terhadap dua risiko kerja, yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKm)
dengan manfaat yang relatif cukup besar, bahkan ada beasiswa dari pendidikan dasar sampai
perguruan tinggi, dengan total Rp174 juta bagi 2 anak pekerja yang mengalami kejadian
meninggal dunia," bebernya.
Ke depan, BPJAMSOSTEK diakui akan terus berinovasi untuk memperluas cakupan perlindungan
jaminan sosial ketenagakerjaan ini.
"Semoga dengan perluasan kanal pendaftaran dan pembayaran ini tidak hanya menjadi tonggak
keberhasilan perluasan cakupan kepesertaan tapi juga dapat dijadikan sebagai transformasi
pembayaran secara digital yang efektif, efisien dan berkesinambungan," pungkas Toto.
199