Page 205 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 JULI 2021
P. 205
Judul Hampir Semua Biro Perjalanan RI Sudah PHK dan Rumahkan Karyawan
Nama Media detik.com
Newstrend Dampak Virus COVID-19 dalam Ketenagakerjaan
Halaman/URL https://travel.detik.com/travel-news/d-5661383/hampir-semua-biro-
perjalanan-ri-sudah-phk-dan-rumahkan-karyawan
Jurnalis Dadan Kuswaraharja
Tanggal 2021-07-29 13:18:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Ringkasan
Pengusaha biro perjalanan sudah kesulitan bertahan di masa pandemi. Hampir semua biro
perjalanan sudah melakukan PHK atau merumahkan karyawan. Ketua Umum Asosiasi Travel
Agent Indonesia (Astindo) Pauline Suharno mengatakan pada Juli ini penjualan tiket perjalanan
anjlok mencapai 90%, Padahal bulan sebelumnya capaian Juni sudah meningkat drastis dari
bulan sebelumnya. Jualan tiket perjalanan sudah tidak laku karena ada pembatasan pergerakan
masyarakat melalui aturan PPKM Level 1 - 4.
HAMPIR SEMUA BIRO PERJALANAN RI SUDAH PHK DAN RUMAHKAN KARYAWAN
Pengusaha biro perjalanan sudah kesulitan bertahan di masa pandemi. Hampir semua biro
perjalanan sudah melakukan PHK atau merumahkan karyawan.
Ketua Umum Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) Pauline Suharno mengatakan pada Juli
ini penjualan tiket perjalanan anjlok mencapai 90%, Padahal bulan sebelumnya capaian Juni
sudah meningkat drastis dari bulan sebelumnya. Jualan tiket perjalanan sudah tidak laku karena
ada pembatasan pergerakan masyarakat melalui aturan PPKM Level 1 - 4.
"Kita lihat ada peningkatan penjualan berangsur baik Januari - April, walaupun porsinya hanya
20% capaian periode sama tahun sebelumnya. Bulan Mei drop karena ada pembatasan mudik
dan kegiatan lainnya. Bulan Juni naik tinggi dari sebelumnya," jelasnya kepada CNBC Indonesia
TV.
"Bulan Juli ini semenjak 3 minggu PPKM Darurat atau Level 1 - 4 diberlakukan penjualan kita
sudah terlihat drop 90%," tambahnya.
Menurutnya hal ini disebabkan larangan bepergian. Begitu juga syarat perjalanan yang makin
rumit dan menurunnya perjalanan dinas secara drastis. Padahal sektor pemerintah yang sering
diandalkan biro perjalanan untuk mendapatkan pendapatan di masa pandemi.
Dari survei yang dijalankan Astindo terhadap 132 anggotanya, mendapatkan hasil 51% anggota
sudah tidak beroperasi dan tidak ada aktivitas, 45% masih mencoba bertahan. Sementara ada
204