Page 209 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 JULI 2021
P. 209

Menteri  Koordinator  Bidang  Perekonomian  Airlangga  Hartarto  menuturkan  pemerintah  sudah
              memutuskan  untuk  memperpanjang  masa  PPKM  Level  4  hingga  2  Agustus  2021.  Kebijakan
              tersebut diikuti dengan sejumlah insentif dan bantuan sosial kepada dunia usaha dan masyarakat
              yang terdampak, sudahkah Anda menerimanya? Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Komite
              Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini dalam Konferensi Pers
              'Evaluasi dan Penerapan PPKM' secara daring di Jakarta, Minggu (25/7) yang lalu.



              PEMERINTAH JANJI TAMBAH INSENTIF SAAT PPKM LEVEL 4, SUDAH DAPAT?

              Menteri  Koordinator  Bidang  Perekonomian  Airlangga  Hartarto  menuturkan  pemerintah  sudah
              memutuskan  untuk  memperpanjang  masa  PPKM  Level  4  hingga  2  Agustus  2021.  Kebijakan
              tersebut diikuti dengan sejumlah insentif dan bantuan sosial kepada dunia usaha dan masyarakat
              yang terdampak, sudahkah Anda menerimanya? Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Komite
              Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini dalam Konferensi Pers
              'Evaluasi dan Penerapan PPKM' secara daring di Jakarta, Minggu (25/7) yang lalu.

              "Bantuan yang diterima masyarakat selama PPKM Level 4 antara lain, pemerintah menambah
              bantuan Kartu Sembako senilai Rp 200 ribu selama 2 bulan untuk 18,8 juta Keluarga Penerima
              Manfaat  (KPM)  dan  Kartu  Sembako  kepada  5,9  juta  KPM  baru  yang  merupakan  usulan  dari
              pemerintah daerah sebesar Rp 200 ribu selama enam bulan," ujar Airlangga dalam keterangan
              tertulis, Kamis (29/7/2021).

              Kemudian  perpanjangan  bantuan  sosial  tunai  untuk  dua  bulan  (Mei-Juni)  yang  disalurkan  di
              bulan Juli sebesar Rp 6,14 triliun untuk 10 juta KPM. Diikuti dengan memperpanjang subsidi
              kuota internet hingga Desember 2021 kepada 38,1 juta pelajar dan tenaga pendidik senilai Rp
              5,54 triliun.

              Selain itu, pemerintah juga mengalokasikan tambahan anggaran untuk Program Pra Kerja serta
              pemberian Bantuan Subsidi Gaji/Upah untuk Pekerja/Buruh (BSU).

              "Bantuan Subsidi Upah ini besarnya Rp8,8 triliun dan sisanya Rp1,2 triliun akan diberikan kepada
              Kartu  Prakerja.  Bantuan  Subsidi  Upah  ini  diberikan  kepada  pekerja  yang  tercatat  di  BPJS
              Ketenagakerjaan dan ini untuk PPKM Level 3 dan Level 4, untuk diberikan bantuan ini dua kali
              Rp600 ribu," jelasnya.

              Selain  itu,  Airlangga  mengatakan  pemerintah  akan  memberikan  bantuan  beras  10  kilogram
              kepada  28,8  juta  KPM.  Ada  juga  bantuan  insentif  berupa  pajak  pertambahan  nilai  yang
              ditanggung pemerintah (PPN DTP) kepada tenant di pusat perbelanjaan untuk periode sewa
              mulai Juni hingga Agustus 2021.

              "Kemudian  akan  diberikan  juga  untuk  beberapa  sektor  lain  yang  terdampak,  termasuk
              transportasi dan horeka (hotel dan restoran), pariwisata, yang saat ini sedang dalam finalisasi,"
              jelasnya.

              Menanggapi hal tersebut, pengamat kebijakan publik Trubus Rahadiansyah menilai pemerintah
              sudah tepat untuk menginjak rem di tengah lonjakan kasus COVID-19 dengan memperpanjang
              PPKM Level 4 di sejumlah wilayah.
              "Ini memang harus dilakukan, artinya pemerintah sudah benar mempertimbangkan gas dan rem
              saat  ini,  yaitu  untuk  menginjak  rem  karena  melihat  lonjakan  kasus  Covid-19  yang  belum
              melandai seiring dengan varian delta yang penularannya sangat cepat," ujarnya.

              Lebih lanjut, Trubus menyambut baik keputusan pemerintah memperluas jumlah bantuan sosial,
              tidak hanya kepada pelaku usaha namun juga para pekerja dan pedagang kaki lima.

                                                           208
   204   205   206   207   208   209   210   211   212   213   214