Page 259 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 JULI 2021
P. 259
Judul Ada 1.057 Perusahaan Pelanggar PPKM di DKI Ditutup Sementara
Nama Media mediaindonesia.com
Newstrend PPKM Level 4
Halaman/URL https://mediaindonesia.com/megapolitan/421738/ada-1057-
perusahaan-pelanggar-ppkm-di-dki-ditutup-sementara
Jurnalis OL-13
Tanggal 2021-07-29 09:17:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Andri Yansyah (Kepala Dinas Nakertrans dan Energi DKI Jakarta) Hasilnya, 967
perusahaan ditutup sementara waktu karena melanggar protokol kesehatan (prokes) dengan
temuan pekerja atau karyawan yang terkonfirmasi positif COVID-19. Kemudian, 90 perusahaan
lainnya juga ditutup sementara waktu karena diketahui tidak menjalankan prokes
positive - Andri Yansyah (Kepala Dinas Nakertrans dan Energi DKI Jakarta) Kanal atau layanan
aduan online tersebut juga menjadi acuan untuk pihaknya melakukan sidak ke perusahaan atau
perkantoran. Sebesar 90% berasal dari aduan masyarakat yang masuk melalui kanal aduan,
JAKI, dan WhatsApp
neutral - Andri Yansyah (Kepala Dinas Nakertrans dan Energi DKI Jakarta) Sejauh ini belum ada
perusahaan yang mengulangi kesalahan sampai saat ini. Kita minta semua perusahaan taat
aturan untuk keselamatan bersama
neutral - Andri Yansyah (Kepala Dinas Nakertrans dan Energi DKI Jakarta) Dalam peraturan
sebelumnya tidak dijelaskan satu atau dua sif, dijelaskannya hanya 50% waktu yang bersamaan.
Sehingga, Disnaker seluruh Indonesia mengusulkan ke Dirjen PHI & JSK dan Dirjen Binwasnaker
dan K3 saat ada rakornis. Alhamdulillah dalam Instruksi Mendagri Nomor 24 Tahun 2021 sudah
menjawab keraguan petugas kami di lapangan dalam menerjemahkan SK dan instruksi
sebelumnya
Ringkasan
DINAS Tenaga Kerja, Transmigrasi (Nakertrans) dan Energi DKI Jakarta menindak terhadap
1.057 perusahaan yang tidak menjalankan aturan sebagaimana berlaku dalam masa pandemi
covid-19. Kepala Dinas Nakertrans dan Energi DKI Jakarta, Andri Yansyah mengatakan, dalam
periode 5-28 Juli ini telah dilakukan inspeksi mendadak (sidak) di 1.469 perusahaan.
258