Page 144 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 NOVEMBER 2020
P. 144
Judul Perkuat Kualitas SDM, BNSP Dinilai Perlu Dievaluasi
Nama Media sindonews.com
Newstrend Pengembangan SDM
Halaman/URL https://nasional.sindonews.com/read/228124/15/perkuat-kualitas-sdm-
bnsp-dinilai-perlu-dievaluasi-1605082309
Jurnalis Wahab Fimansyah
Tanggal 2020-11-11 15:12:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binalattas
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Herdi Jayakusumah (Koordinator Presidium Competency Watch) Dalam rangka
pembangunan ketenagakerjaan, diperlukan peningkatan dan pengembangan kompetensi kerja
guna meningkatkan kemampuan, produktivitas, dan kesejahteraan. Sebab itulah dibentuk Badan
Nasional Standar Profesi (BNSP)
positive - Herdi Jayakusumah (Koordinator Presidium Competency Watch) Padahal prioritas
utama Pemerintahan Joko Widodo adalah pembangunan sumber daya manusia yang
terkonsolidasi dengan baik, didukung anggaran yang tepat sasaran sehingga terjadi peningkatan
produktivitas tenaga kerja melalui peta jalan yang jelas, terukur dan hasilnya dapat dinikmati
oleh masyarakat
neutral - Herdi Jayakusumah (Koordinator Presidium Competency Watch) Untuk itulah pada Hari
Pahlawan ini, Kompetensi Leader Indonesia menghadirkan Competency Watch untuk bersama-
sama mewujudkan visi Indonesia Maju, SDM unggul
Ringkasan
Pembangunan nasional dilaksanakan dalam rangka pembangunan manusia Indonesia seutuhnya
dan pembangunan masyarakat Indonesia seluruhnya. Pembangunan nasional bertujuan untuk
mewujudkan masyarakat yang sejahtera, adil, makmur, yang merata, baik materiil maupun
spiritual berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945.
Menurut Koordinator Presidium Competency Watch, Herdi Jayakusumah, perlu pembangunan
ketenagakerjaan untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja dan peran sertanya dalam
pembangunan. Oleh karena itu, kata dia, menjadi evaluasi bersama perihal peran BNSP sebagai
lembaga yang mempunyai tugas melaksanakan sertifikasi kompetensi kerja.
143