Page 157 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 NOVEMBER 2020
P. 157
9,7 JUTA RAKYAT INDONESIA NGANGGUR AKIBAT PANDEMI COVID-19, MENAKER
GULIRKAN PROGRAM PADAT KARYA
Menaker Ida Fauziyah meletakan batu pertama program jaring sosial padat karya sebagai satu
program untuk mengurangi pengangguran di Desa Sindangjaya, Kecamatan Ciranjang,
Kabupaten Cianjur, Rabu (11/11/2020). Ida mengatakan, BPS melansir angka pengangguran di
Indonesia mencapai 9,7 juta akibat pandemi covid-19. Pemerintah menganggarkan Rp 696,25 T
untuk penanganannya terutama di bidang kesehatan. Ia mengatakan, untuk program
penanganan PHK pemerintah menganggarkan Rp 20 triliun untuk program pra kerja dan insentif
subsidi gaji.
"Sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui, semua upaya dilakukan pemerintah, efek pandemi
tak bisa dipikul sendiri dan harus bergotongroyong," ujar Ida.
Ida mengatakan bahwa program JPS merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat dengan
sasaran utama adalah masyarakat penganggur dan setengah penganggur.
"Kegiatan ini bertujuan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat melalui kegiatan
pemberdayaan dan berkelanjutan, sehingga diharapkan mampu menekan angka penganggur
dan setengah penganggur," kata Ida.
Ia mengatakan, bahwa saat ini ada 29,13 juta penduduk usia kerja yang terdampak pandemi
Covid-19. Untuk itu, program JPS ini dibuat untuk mengatasi dampak pandemi Covid-19,
khususnya di sektor ketenagakerjaan. Menaker Ida berharap, program ini dapat menyentuh
langsung kebutuhan publik, sehingga dapat memberikan peningkatan ekonomi masyarakat,
serta pengentasan kemiskinan dan penyediaan lapangan kerja.
"Fokus utama program padat karya adalah pada pembangunan infrastruktur di pedesaan yang
melibatkan warga atau swadaya masyarakat," katanya.
Menaker Ida pun mengapresiasi kerja bersama Kemendesa ini yang dinilainya dapat menyentuh
langsung masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. "Agar bantuan ini tepat sasaran maka
kami kolaborasi dengan Kemendes PDTT karena yang mengetahui desa yang membutuhkan
program ini," ujar Menaker Ida.
Dirjen Binapenta dan PKK Kemnaker, Suhartono, menjelaskan bahwa Kementerian
Ketenagakerjaan memberikan bantuan program Padat Karya Jaring Pengaman Sosial (JPS)
kepada 34 Kelompok yang berada di Kabupaten Cianjur, di mana satu kelompok terdiri dari 20
orang pekerja.
"Progam tersebut bertujuan untuk membantu masyarakat dalam menghadapi dinamika di masa
pandemi saat ini yang penuh ketidakpastian," kata Suhartono.
156