Page 35 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 NOVEMBER 2020
P. 35
DISNAKER SIAPKAN STRATEGI KHUSUS
Mengantisipasi lonjakan jumlah pengangguran yang umumnya didominasi lulusan SMA/SMK
sederajat di Kota Depok, pihak Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok menyiapkan strategi
khusus.
Disnaker menggandeng Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) untuk memberikan pelatihan kepada
para siswa SMA/SMK sederajat agar memiliki kemampuan dan siap bersaing di dunia kerja.
"Kami pastikan angka pengangguran bisa turun. Karena, jika kerjasama ini sudah berjalan, siswa
SMK akan mendapatkan pelatihan untuk bekal keterampilan sebelum masuk ke dunia kerja,"
ujar Kepala Disnaker Kota Depok. Manto saat dikonfirmasi Warta Kota. Rabu (11/11).
Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Depok mencatat, jumlah penduduk Kota Depok pada
2019 sebanyak 2.4 Juta.
Di mana angka pengangguran mencapai 72.000 atau 6.11 persen dari total jumlah penduduk.
"Angka pengangguran tersebut didominasi oleh lulusan SLTA sebanyak 65.75 persen, diploma
20.51 persen. SLTP 8,02 persen, dan SD 5.7 persen."
"Untuk itu. target kami adalah mempersiapkan lulusan siswa SMK agar bisa bersaing di dunia
kerja maupun berwirausaha," paparnya.
Meski demikian. Manto mengatakan pada dasarnya angka pengangguran di Kota Depok
mengalami penurunan tiap tahunnya.
Hal ini dapat terlihat pada data tahun 2015 angka pengangguran sebesar 7,48 persen, 2017
sebesar 7 persen dan 2018 sebesar 6,64 persen.
Kerjasama ini diharapkan Manto dapat segera terjalin sehingga permasalahan pengangguran
bisa teratasi dengan baik.
"Masalah pengangguran, bukan hanya tugas pemerintah. Tetapi pihak swasta maupun
stakeholder terkait juga harus punya andil dan kontribusi," akunya.
Mudah dapat kerja
Kepala Disnaker Kota Depok Manto mengatakan, pihaknya mendorong upaya tersebut agar
dapat terealisasi sehingga lulusan SMK bisa langsung menerapkan ilmu praktek yang diberikan
sehingga memudahkan dalam mencari pekerjaan selepas lulus.
"Sedang kami rencanakan agar LPK bisa bekerjasama dengan SMK dalam hal pelatihan
keterampilan untuk siswa," papar Manto.
Ia mengatakan upaya ini perlu dilakukan guna mempersiapkan siswa sebelum masuk ke dunia
kerja.
Dengan harapan, mereka sudah memiliki keterampilan dan siap bersaing dengan pencari kerja
lainnya.
"Kami akan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat yang menaungi SMK di Kota
Depok." ucapnya.
"Selain itu, komunikasi dengan perusahaan juga perlu dilakukan untuk tahu formasi atau kriteria
pekerja yang dibutuhkan perusahaan," tuturnya.
34