Page 37 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 NOVEMBER 2020
P. 37
Judul Anak Muda Bisa Manfaatkan UU Ciptaker untuk Ciptakan Lapangan
Kerja
Nama Media jawapos.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://www.jawapos.com/nasional/politik/12/11/2020/anak-muda-
bisa-manfaatkan-uu-ciptaker-untuk-ciptakan-lapangan-kerja/
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-11-12 05:05:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Raden Pardede (Sekretaris Eksekutif I Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan
Ekonomi Nasional) Kita itu jangan selalu berfikir kita mau menjadi pekerja. Kita menunggu
pekerjaan. Masih begitu banyak lulusan universitas, tolong cari pekerjaan dong saya, sekarang
sebetulnya bagaimana kita menjadi pencipta kerja
neutral - Raden Pardede (Sekretaris Eksekutif I Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan
Ekonomi Nasional) UMKM kalau dia bikin PT bisa sendiri, sekarang bikin PT tidak perlu notaris.
Tidak perlu biaya. Dulu bikin PT selalu disebutkan modal minimumnya Rp 50 juta, pakai notaris
dan begitu mahal
negative - Raden Pardede (Sekretaris Eksekutif I Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan
Ekonomi Nasional) Jadi mereka akhirnya semuanya tidak formal. Akhirnya tidak punya status.
Kita buat sekarang ini, kita mudahkan semuanya
positive - Raden Pardede (Sekretaris Eksekutif I Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan
Ekonomi Nasional) UMKM itu harus ditambah keterampilannya. Misalkan minimum bisa bikin
aplikasi yang sangat sederhana. Kemudian juga dia bisa dari packaging yang lebih bagus
Ringkasan
Sekretaris Eksekutif I Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Raden
Pardede mengatakan, Undang Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (UU
Ciptaker) akan menghadirkan berbagai kemudahan usaha. Terutama bagi para pelaku usaha
mikro kecil dan menengah (UMKM).
Menurut Raden, kemudahan-kemudahan usaha yang dibangun lewat UU Cipta Kerja harus
dimanfaatkan oleh para anak muda pencari kerja. Karena sudah saatnya anak muda Indonesia
mulai berfikir menjadi pencipta kerja bukan lagi pencari kerja.
36