Page 38 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 NOVEMBER 2020
P. 38
ANAK MUDA BISA MANFAATKAN UU CIPTAKER UNTUK CIPTAKAN LAPANGAN
KERJA
Sekretaris Eksekutif I Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Raden
Pardede mengatakan, Undang Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (UU
Ciptaker) akan menghadirkan berbagai kemudahan usaha. Terutama bagi para pelaku usaha
mikro kecil dan menengah (UMKM).
"Kita itu jangan selalu berfikir kita mau menjadi pekerja. Kita menunggu pekerjaan. Masih begitu
banyak lulusan universitas, tolong cari pekerjaan dong saya, sekarang sebetulnya bagaimana
kita menjadi pencipta kerja," kata Raden dalam keterangan tertulis, Selasa (10/11).
Menurut Raden, kemudahan-kemudahan usaha yang dibangun lewat UU Cipta Kerja harus
dimanfaatkan oleh para anak muda pencari kerja. Karena sudah saatnya anak muda Indonesia
mulai berfikir menjadi pencipta kerja bukan lagi pencari kerja.
Raden juga menjelaskan, salah satu beleid yang memudahkan bagi pelaku UMKM yang diatur
UU Cipta Kerja adalah soal ditiadakannya biaya notaris saat hendak mendirikan Perseroan
Terbatas (PT).
"UMKM kalau dia bikin PT bisa sendiri, sekarang bikin PT tidak perlu notaris. Tidak perlu biaya.
Dulu bikin PT selalu disebutkan modal minimumnya Rp 50 juta, pakai notaris dan begitu mahal,"
kata Raden.
Dikatakan Raden, biaya mendirikan PT yang begitu mahal itu, kerap membuat para pelaku usaha
nekad menjalankan usahanya tanpa status yang jelas. "Jadi mereka akhirnya semuanya tidak
formal. Akhirnya tidak punya status. Kita buat sekarang ini, kita mudahkan semuanya," terang
Raden.
Meski memberi kemudahan berusaha bagi UMKM, Raden mengingatkan agar para pelaku usaha
terus meningkatkan kualitas dari segi keterampilan. Salah satunya soal pemanfaatan teknologi
digital.
"UMKM itu harus ditambah keterampilannya. Misalkan minimum bisa bikin aplikasi yang sangat
sederhana. Kemudian juga dia bisa dari packaging yang lebih bagus," pungkas Raden.
Editor : Dimas Ryandi.
37