Page 66 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 NOVEMBER 2020
P. 66
Judul Sepakat, UMK 2021 Jember Tak Berubah
Nama Media Jawa Pos
Newstrend Peraturan Upah Minimum
Halaman/URL Pg9
Jurnalis ris
Tanggal 2020-11-12 04:12:00
Ukuran 192x252mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 111.360.000
News Value Rp 334.080.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Aries Harianto (pakar hukum ketenagakerjaan) Alhamdulillah, keduanya sama-sama
sepakat. Meski tidak ada kenaikan, perusahaan berkomitmen untuk memberikan kesejahteraan
kepada pekerjanya
positive - Aries Harianto (pakar hukum ketenagakerjaan) Sehingga ini bisa menjadi kesepakatan
yang membuat kedua pihak legawa dan berkomitmen bersama
positive - Bambang Edi Santoso (Wakil Ketua DP Jember) Alhamdulillah sudah adakepu-tusan
dari forum ini. Kami harapkan nanti tetap menjadi komitmen bersama sehingga terealisasi
dengan baik
negative - Koster Sianipar (Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia) Dan berdampak terhadap
lemahnya perusahaan. Pengusaha pasti juga sulit bergeliat kembali
negative - Koster Sianipar (Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia) Segala sektor saat ini
tengah melemah Bisa dipastikan, kalau ada kenaikan upah hal itu membuat perusahaan atau
pengusaha sulit bergeliat
Ringkasan
Jumlah daerah di Jawa Timur (Jatim) yang memutuskan tak menaikkan besaran upah minimum
kabupaten/kota (UMK) 2021 terus bertambah. Terakhir di Jember. Dipastikan, UMK tahun depan
sama dengan saat ini. Sebesar Rp 2.355.662.
Hal itu diputuskan setelah Dewan Pengupahan (DP) Kabupaten Jembermenggelar sidang pleno
di salah satuhotel di Kelurahan Tegal Besar, Kaliwates, kemarin (11/11). Sidang tersebut
membahas sejumlah poin terkait upah dan nasib para buruh Salah satunya penetapan UMK
Jember pada 2021.
65
