Page 84 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 NOVEMBER 2020
P. 84
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menggandeng mitra kerjasama internasional yaitu
Pemerintah Austria dalam penyelenggaraan pelatihan vokasi dan pengembangan Balai Latihan
Kerja (BLK) Maritim. Hal ini dilakukan dalam upaya peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga
kerja yang kompeten dan berdaya saing terutama di sektor kemaritiman.
Hal ini disampaikan Dirjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Binalattas) Kemnaker, Budi
Hartawan dalam acara groundbreaking kegiatan pengembangan Balai Latihan Kerja (BLK)
Maritim, Balai Besar Pengembangan Pelatihan Kerja (BBPLK) Medan melalui pembiayaan PHLN
Austria yang dilakukan secara langsung maupun virtual di BBPLK Medan, Rabu (11/11/2020).
( ) "Saya ingin menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Austria, atas
komitmennya dalam membantu kegiatan pengembangan BLK Maritim di Indonesia," kata Budi.
Kegiatan pengembangan BLK Maritim (Development of Maritime Vocational Training Centers)
merupakan kerjasama dengan Pemerintah Austria, yang berlokasi di 3 (tiga) Balai Latihan Kerja,
yaitu BBPLK Medan, BBPLK Serang dan BLK Makassar.
"Dalam pembangunan BLK Maritim ini mencakup 4 hal yaitu; pekerjaan konstruksi, pengadaan
peralatan tentunya dengan standar negara Austria, training of trainer dan pendampingan teknis
untuk tahap implementasi terutama pada saat proses pelatihan para pencari kerja," jelasnya.
Budi juga menaruh harapan besar agar BIT Media e-solution GmbH sebagai pelaksana proyek
kegiatan pengembangan BLK Maritim dapat mengulang success story dan mampu menjadikan
BBPLK Medan menjadi center of excellence untuk pengembangan 2 (dua) kejuruan yaitu Tourism
Hospitality dan Joinery.
"Semoga implementasi kegiatan ini, bukan hanya di BBPLK Medan, tetapi juga di BBPLK Serang
dan BLK Makassar dapat berjalan lancar tanpa adanya hambatan yang berarti. Kami juga
berharap dengan kegiatan ini, kerjasama Pemerintah Indonesia dan Austria, khususnya di bidang
pelatihan vokasi, dapat semakin baik dan erat, serta memberikan manfaat yang besar kepada
kedua negara," tandasnya.
83