Page 93 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 NOVEMBER 2020
P. 93

2. Ada ketidaksesuaian Lebih lanjut, kata Anwar, pembahasan antarkedua instansi ini terkait
              syarat  dari  penerima  subsidi  gaji  berpenghasilan  di  bawah  Rp  5  juta,  yang  ternyata  DJP
              menemukan ada ketidaksesuaian.

              Sebab, penerima subsidi gaji tersebut merupakan orang Wajib Pajak (WP) dengan penghasilan
              yang dilaporkan di atas Rp 5 juta.

              "Karena memang ada persepsi tentang gaji dan penghasilan," kata dia.

              Kendati pengurangan itu masih dalam pembahasan perbedaan persepsi antara DJP dan BPJS
              Ketenagakerjaan, Kemenaker memastikan bahwa penerima subsidi gaji yang memenuhi kriteria
              berpenghasilan di bawah Rp 5 juta setiap bulannya tetap akan menerima penyaluran bantuan
              langsung tunai (BLT).

              "Hari ini yang tidak bermasalah (syarat penerimanya) tetap kita cairkan," ujar Anwar.
              Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menegaskan bahwa data penerima subsidi
              gaji termin kedua kali ini harus melalui evaluasi DJP Kemenkeu.

              "Harus atas rekomendasi dari KPK, kami harus memadankan data penerima program ini dengan
              wajib pajak.

              Karena di peraturan menteri itu mereka yang dilaporkan upahnya di bawah Rp 5 juta. Nah, kalau
              upahnya di atas itu dan wajib pajak berarti mereka tidak berhak menerima," ujar dia.

              Ditutup Akhir November 2020, Segera Daftar BLT UMKM Rp 2,4 Juta, Inilah Kriteria dan Caranya

              3. Sempat tertunda Diketahui pencairan BLT Gelombang 2 yang awalnya dijadwalkan cair pada
              awal bulan, harus molor.

              Hal ini dikonfirmasi langsun BLT Gelombang 2 ini.
              Ida  Fauziyah  menjelaskan,  ketertundaan  penyaluran  subsidi  gaji  lantaran  pemadanan  data
              penerima  subsidi  gaji  yang  dilakukan  oleh  Direktorat  Jenderal  Pajak  (DJP)  Kementerian
              Keuangan baru diserahkan kepada Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) pada Jumat sore.

              "Harusnya  Jumat  ya,  tapi  selesainya  (pemadanan  data)  sudah  agak  sore.  Ini  kami  memang
              mengejar agar segera direalisasikan secepatnya," ucap dia, melansir Kompas.com dengan judul
              "Menaker Sebut Subsidi Gaji Disalurkan Hari Ini, Cek Rekening", Senin (9/11/2020)

              4. Mulai cair Ida Fauziyah menjelaskan BLT sudah mulai diproses Senin (9/11/2020).

              Telah ada 2,1 juta lebih penerima bantuan subsidi gaji atau upah (BSU) termin II (untuk bulan
              November-Desember)  yang  telah  disalurkan  oleh  Kantor  Pelayanan  Perbendaharaan  Negara
              (KPPN).

              "Kita pastikan termin II subsidi BSU sudah cair hari ini. Siang tadi saya dapat laporan bahwa
              data  penerima  BSU  tahap  1  sebanyak  2.180.382  orang  sudah  diproses  ke  KPPN,"  kata  Ida
              melansir Kompas.com melalui keterangan tertulis, Senin (9/11/2020).

              "Selanjutnya,  dari  KPPN  akan  ditransfer  ke  Bank  Penyalur  dan  disalurkan  ke  masing-masing
              rekening  penerima,  baik  rekening  Himbara  maupun  nonHimbara  sama  dengan  mekanisme
              termin pertama," lanjut dia.
              Kabar Terbaru Mengenai Proses Pencairan BLT Pekerja Swasta, Ini Tahapan Terkini Menurut
              Menteri Ida



                                                           92
   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98