Page 177 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 MARET 2021
P. 177
Judul Menaker: Tutup Saja BLK, kalau Malah Menambah Pengangguran
Nama Media kompas.com
Newstrend Program Transformasi BLK
Halaman/URL https://money.kompas.com/read/2021/03/05/171200226/menaker--
tutup-saja-blk-kalau-malah-menambah-pengangguran
Jurnalis Ade Miranti Karunia
Tanggal 2021-03-05 17:12:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Budi Hartawan (Dirjen Pembinaan Pelatihan dan 1 Produktivitas (Binalattas)
Kemenaker RI) Kita tidak ingin alumni pelatihan BLK justru berkontribusi bagi pengangguran
baru di Maluku Utara. Kalau itu ceritanya tutup saja BLK Pak Dirjen (Binalattas)
negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kalau BLK ternyata akan melahirkan
pengangguran baru enggak usah bangun (BLK) di Sofifi itu Pak Gubernur. Tutup saja BLKnya.
Buat apa kalau pelatihan kita lakukan justru malah menambah pengangguran baru
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Saya kira Maluku Utara ini adalah salah satu
itu harapan bagi pemerintah Indonesia karena memiliki banyak sekali resources yang
dikembangkan yang akan menjadi harapan bagi investasi baru yang pada akhirnya dengan
investasi baru akan melahirkan lapangan pekerjaan baru ini menjawab tantangan pengangguran
kita
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyatakan akan menghentikan operasional
Balai Latihan Kerja ( BLK ) bila instansi di bawah kelolaannya itu justru menambah jumlah
pengangguran . Sementara untuk mempersiapkan pelatihan vokasi dalam menghadapi proses
transformasi ketenagakerjaan akibat pandemi dan revolusi industri 4.0, Kemenaker telah
menyusun sejumlah kebijakan. Hal itu meliputi kebijakan triple skilling, yakni skilling, re-skilling,
dan up-skilling bagi pekerja, optimalisasi pemagangan berbasis jabatan, peningkatan soft skill,
perubahan kurikulum dan metode yang berfokus pada human digital online serta kolaborasi
dengan semua stakeholders, terutama pelaku industri untuk menciptakan lulusan yang sesuai
dengan kebutuhan pasar kerja.
176