Page 178 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 MARET 2021
P. 178
MENAKER: TUTUP SAJA BLK, KALAU MALAH MENAMBAH PENGANGGURAN
JAKARTA, - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyatakan akan menghentikan
operasional Balai Latihan Kerja ( BLK ) bila instansi di bawah kelolaannya itu justru menambah
jumlah pengangguran .
Pernyataan ini ia sampaikan kepada Pemerintah Daerah Maluku Utara dan Dirjen Pembinaan
Pelatihan dan Produktivitas (Binalattas) Kemenaker Budi Hartawan saat melakukan kunjungan
kerja, hari ini (5/3/2021).
"Kita tidak ingin alumni pelatihan BLK justru berkontribusi bagi pengangguran baru di Maluku
Utara. Kalau itu ceritanya tutup saja BLK Pak Dirjen (Binalattas)," melalui tayangan virtual,
Jumat.
Ida menegaskan, keberadaan BLK adalah untuk memenuhi kebutuhan pasar kerja industri.
"Kalau BLK ternyata akan melahirkan pengangguran baru enggak usah bangun (BLK) di Sofifi itu
Pak Gubernur. Tutup saja BLKnya. Buat apa kalau pelatihan kita lakukan justru malah menambah
pengangguran baru," ucap Ida.
Pada kesempatan itu Menaker mengatakan bahwa Maluku Utara merupakan harapan terciptanya
lapangan kerja baru. Lantaran daerah bagian Indonesia Timur ini memiliki potensi menarik para
investor.
"Saya kira Maluku Utara ini adalah salah satu itu harapan bagi pemerintah Indonesia karena
memiliki banyak sekali resources yang dikembangkan yang akan menjadi harapan bagi investasi
baru yang pada akhirnya dengan investasi baru akan melahirkan lapangan pekerjaan baru ini
menjawab tantangan pengangguran kita," ujar dia.
Sementara untuk mempersiapkan pelatihan vokasi dalam menghadapi proses transformasi
ketenagakerjaan akibat pandemi dan revolusi industri 4.0, Kemenaker telah menyusun sejumlah
kebijakan.
Hal itu meliputi kebijakan triple skilling, yakni skilling, re-skilling, dan up-skilling bagi pekerja,
optimalisasi pemagangan berbasis jabatan, peningkatan soft skill, perubahan kurikulum dan
metode yang berfokus pada human digital online serta kolaborasi dengan semua stakeholders,
terutama pelaku industri untuk menciptakan lulusan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.
Menurut dia, sinergi dan kolaborasi antara BLK dan stakeholders, terutama dari dunia usaha dan
industri sebagai pengguna tenaga kerja sangat penting. Sebab dengan dilakukannya sinergi,
maka dapat dipastikan lulusan pelatihan telah sesuai dengan kebutuhan industri dan lebih mudah
terserap.
.
177