Page 224 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 MARET 2021
P. 224

Tidak  hanya  itu,  pemerintah  juga  memperbanyak  program  padat  karya  baik  di  Kemenaker
              maupun di lembaga lain.
              Mulai dari peningkatan infrastruktur, melakukan kegiatan tenaga kerja mandiri, dan teknologi
              tepat  guna,  serta  kegiatan  lain  yang  sifatnya  perluasan  kesempatan  kerja  dan  membantu
              menekan jumlah pengangguran yang terdampak akibat pandemi Covid-19.

              Berbagai upaya yang dilakukan pemerintah untuk mengantisipasi kondisi ekonomi para pekerja
              yang  terdampak  pandemi  virus  corona  diapresiasi  berbagai  pihak,  khususnya  pekerja  yang
              berkecimpung di sektor padat karya.

              Salah satu sektor yang memiliki banyak tenaga kerja dan menjadi perhatian pemerintah adalah
              industri hasil tembakau (IHT) segmen sigaret kretek tangan (SKT).

              Dengan  mempertimbangkan  kondisi  ekonomi  yang  masih  terdampak  pandemi  virus  corona
              terutama para pelinting yang menggantungkan hidupnya di sektor ini, pemerintah memutuskan
              untuk tidak menaikkan cukai SKT di 2021.

              Ini bukan saja kabar baik bagi para pelinting namun juga memberikan sedikit kelegaan kepada
              mereka karena masih punya mata pencaharian.

              "Sangat bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah karena memperhatikan rakyat kecil
              seperti  kami dengan  tidak  menaikkan  cukai  SKT, kami  sebagai  pelinting  yang  bekerja  untuk
              keluarga sangat lega," ujar Masnah, pelinting dalam keterangannya, Kamis (4/3).
              Sebelum pemerintah mengumumkan tidak adanya kenaikan cukai di SKT, dia dan rekan sesama
              buruh pelinting selalu harap-harap cemas. Sebab, kenaikan cukai SKT pasti akan berdampak
              pada sektor yang memenuhi kebutuhan hidupnya itu. Belum lagi harus menghadapi dampak
              pandemi Covid-19.
              "Jadi pelinting itu kan hidup dan cari uangnya dari pabrik SKT, kalau pabriknya terus tutup, kami
              nanti bagaimana?" ucapnya lagi.

              Dengan  adanya  keputusan  pemerintah  yang  melindungi  SKT  dan  tenaga  kerja,  Masnah  dan
              rekan-rekannya  merasa  sangat  lega.  Ia  berharap  pemerintah  bisa  terus  peduli  dan
              melindunginya dan pelinting-pelinting yang kebanyakan wanita dan tulang punggung keluarga.

              Kenaikan cukai yang tinggi sebesar 23% yang terjadi di tahun 2020, menjadi beban berat yang
              harus dipikul IHT.

              Kenaikan cukai tinggi tersebut juga menjadi sorotan Pengamat ketenagakerjaan, Tadjudin Noer
              Effendi, mengatakan "Cukai kan memang sudah tinggi, sebelum ini sudah beberapa kali naik.
              IHT sudah setengah mati itu dinaikkan cukainya." Dengan adanya kebijakan kenaikan cukai yang
              tinggi tersebut, sepanjang tahun 2020 volume IHT turun hingga 9.7%. Oleh sebab itu, Tadjudin
              menilai cukai SKT yang tidak dinaikkan tahun ini merupakan bentuk perhatian pemerintah yang
              sudah dipertimbangkan secara seksama di tengah kesulitan yang dihadapi oleh industri tersebut.

              "Saya setuju insentif ini karena di perdesaan banyak yang sulit mencari kerja, jadi pemerintah
              bisa kasih insentif ke pabrik-pabrik rokok yang mempekerjakan padat karya," ujarnya.

              Lebih  lanjut,  ia  menilai  langkah  pemerintah  ini  merupakan  upaya  positif,  yang  dapat
              menggerakkan perekonomian di daerah.






                                                           223
   219   220   221   222   223   224   225   226   227   228   229