Page 23 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 FEBRUARI 2021
P. 23

Meski perekonomian ter-dampak pandemi Covid-19, pekerja asing masih aktif bekerja di Kota
              Cimahi dan mematuhi aturan retribusi. "Untuk realisasi IMTA tahun 2020 sudah melebihi target,"
              ujar Sekretaris Dinas Tenaga Kerja Kota Cimahi Uce Herdiana, Minggu (14/2/2021).

              Dari target Rp 500 juta dengan sasaran 42 tenaga kerja asing (TKA), realisasinya mencapai Rp
              1,032 miliar dari retribusi yang dibayarkan 59 TKA Mayoritas pekerja asing yang bekerja di Kota
              Cimahi sepanjang tahun 2020 berasal dari Asia, ada juga dari Eropa dan Amerika Serikat.

              Rinciannya, Filipina 17 orang, Jepang 14 orang, Cina 8 orang, Korea Selatan 7 orang, Taiwan 4
              orang, Singapura 3 orang, Malayasia 2 orang, India 1 orang, Belgia 1 orang, Inggris 1 orang,
              dan Amerika Serikat 1 orang. Untuk tahun 2021, pihaknya menargetkan bisa meraup Rp 750
              juta dari sektor IMTA dengan target ada sebanyak 45 orang yang melakukan perpanjangan kerja
              di perusahaan di Kota Cimahi.

              Uce menjelaskan, para TKA yang bekerja di Kota Cimahi yang ditarik retribusi IMTA-nya tidak
              termasuk pekerja asing yang bekerja pada proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) milik
              PT Kereta Cepat Indone-sia-China (KCIC).


              Pihaknya beralasan, belum ditariknya retribusi TKA milik Fr KCIC karena wilayah kerja berada di
              dua wilayah sehingga masih menjadi ke-wenangan pemerintah pusat dan Provinsi Jawa Barat.

              "Karena mereka bekerja di lebih dari satu kota maka IMTA-nya masuk ke provinsi," ucap Uce.

              Penarikan  retribusi  pekerja  asing  tertera  dalam  Peraturan  Menteri  Ketenagakerjaan
              (Permenaker) Nomor 10 Tahun 2018 tentang Tata Cara Penggunaan Tenaga Asing. Kemudian
              diikuti dengan terbitnya Peraturan Daerah (Perda) Kota Cimahi Nomor 1 Tahun 2017 tentang
              Jasa Retribusi Perizinan Tertentu. Regulasi itu dikuatkan dengan Peraturan Walikota (Perwal)
              Nomor  58  Tahun  2018  tentang  Tata  Cara  Pemungutan  Retribusi  Perpanjangan  Izin
              Memperpanjang TKA

              "Aturannya, 1 tahun pertama, IMTA-nya masih di pusat, tahun ke-2 baru ke daerah," tuturnya.
              (Ririn Nur Febriani)***
































                                                           22
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28