Page 69 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 FEBRUARI 2021
P. 69
Judul Korban PHK Butuh Bantuan
Nama Media Rakyat Merdeka
Newstrend Dampak Virus Corona dalam Ketenagakerjaan
Halaman/URL Pg1&12
Jurnalis *
Tanggal 2021-02-13 05:47:00
Ukuran 299x111mmk
Warna Warna
AD Value Rp 53.820.000
News Value Rp 538.200.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
PANDEMI Covid-19 telah memukul perekonomian negeri ini. Akibatnya, banyak industri babak
belur. Sementara yang masih bisa bertahan terus melakukan efisiensi. Antara lain dengan cara
mengurangi jumlah karyawan. Berbagai insentif telah diberikan, antara lain keringanan pajak
dan restrukturisasi utang, tapi akibat panjangnya masa Pandemi, banyak perusahaan tidak kuat
lagi menahan badai resesi. Akibatnya, PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) terus saja terjadi.
Supaya para pengangguran dan korban PHK tetap bisa membeli beras dan lauk pauk, kita
berharap pemerintah terus memberikan bantuan langsung tunai.
KORBAN PHK BUTUH BANTUAN
PANDEMI Covid-19 telah memukul perekonomian negeri ini. Akibatnya, banyak industri babak
belur. Sementara yang masih bisa bertahan terus melakukan efisiensi. Antara lain dengan cara
mengurangi jumlah karyawan.
Berbagai insentif telah diberikan, antara lain keringanan pajak dan restrukturisasi utang, tapi
akibat panjangnya masa Pandemi, banyak perusahaan tidak kuat lagi menahan badai resesi.
Akibatnya, PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) terus saja terjadi.
Supaya para pengangguran dan korban PHK tetap bisa membeli beras dan lauk pauk, kita
berharap pemerintah terus memberikan bantuan langsung tunai.
Bantuan uang tunai itu sebaiknya disalurkan melalui rekening bank masing-masing. Tak perlu
ada lagi bantuan dalam bentuk sembako.
Dengan memperoleh uang tunai melalui rekening bank, korban PHK bisa membeli bahan
makanan untuk dimasak sendiri.
Dampak positifnya, perputaran uang di level paling bawah akan meningkat lagi.
Kita berharap, Kementerian Sosial dan Kementerian Tenaga Kerja bekerjasama mengatasi
persoalan perut orang-orang yang jadi korban PHK.
68