Page 66 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 FEBRUARI 2021
P. 66

Judul               Pekerja Informal Belum Tersentuh
                Nama Media          Kompas
                Newstrend           Program JKP
                Halaman/URL         Pg10
                Jurnalis            jud
                Tanggal             2021-02-13 05:51:00
                Ukuran              227x155mmk
                Warna               Hitam/Putih
                AD Value            Rp 149.820.000

                News Value          Rp 449.460.000
                Kategori            Kementerian Ketenagakerjaan
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif

              Narasumber


              positive  -  Dian  Septi  Trisnanti  (Ketua  Federasi  Serikat  Buruh  Persatuan  Indonesia)  Pekerja
              konfeksi, pekerja rumahan, pekerja transportasi, dan asisten rumah tangga tidak masuk dalam
              skema Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Penyelenggaraan JKP

              negative - Bob Azam (Direktur Administrasi Korporasi dan Hubungan Eksternal PT TMMIN) Dalam
              pelaksanaan JKP, pekerja sektor informal yang belum tercakup dalam pendataan BP Jamsostek
              perlu diperhatikan

              negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Jika tidak mendaftarkan pekerjanya di JKP,
              pengusaha harus menanggung pesangon sendiri, tanpa bantuan pemerintah


              Ringkasan

              Program JKP baru menyasar para pekerja formal. Sementara pekerja informal belum tersentuh
              dan buruh kontrak berpotensi tidak memperoleh JKP. Pemerintah akan menerapkan jaminan
              kehilangan pekerjaan atau JKP pada tahun ini. Sejumlah kalangan berharap JKP tidak hanya
              diperuntukkan bagi pekerja formal, tetapi dapat menjangkau juga pekerja informal dan buruh
              kontrak.



              PEKERJA INFORMAL BELUM TERSENTUH

              Program JKP baru menyasar para pekerja formal. Sementara pekerja informal belum tersentuh
              dan buruh kontrak berpotensi tidak memperoleh JKP.

              Pemerintah akan menerapkan jaminan kehilangan pekerjaan atau JKP pada tahun ini. Sejumlah
              kalangan berharap JKP tidak hanya diperuntukkan bagi pekerja formal, tetapi dapat menjangkau
              juga pekerja informal dan buruh kontrak.
              Ketua  Federasi  Serikat  Buruh  Persatuan  Indonesia  Dian  Septi  Trisnanti,  Jumat  (12/2/2021),
              mengatakan,  status  kerja  tenaga  di  sektor  informal  sarat  dengan  ketidakjelasan.  "Pekerja
              konfeksi, pekerja rumahan, pekerja transportasi, dan asisten rumah tangga tidak masuk dalam
              skema Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Penyelenggaraan JKP," ujarnya melalui
              siaran pers.
                                                           65
   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71