Page 92 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 FEBRUARI 2021
P. 92
Judul Buruh Minta Jokowi Ubah APBN 2021 Masukkan Anggaran BLT Subsidi
Gaji
Nama Media okezone.com
Newstrend Kartu Pra Kerja
Halaman/URL https://economy.okezone.com/read/2021/02/12/320/2361053/buruh-
minta-jokowi-ubah-apbn-2021-masukkan-anggaran-blt-subsidi-
gaji?page=1
Jurnalis Michelle Natalia
Tanggal 2021-02-12 15:32:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Untuk anggaran BSU, sisa yang tahun lalu
dikembalikan ke kas negara. Tidak ada anggaran untuk BSU dalam APBN 2021, tetapi ada
anggaran Rp20 triliun untuk insentif Kartu Prakerja senilai Rp3,55 juta
negative - Said Iqbal (ketua KSPI) Orang yang masih bekerja, akibat dia kehilangan kerja atau
upahnya dibawah Rp5 juta per bulan, sekarang BSU dihilangkan, Menaker kemana aja?
negative - Said Iqbal (ketua KSPI) Janji ini kemana? Kok tiba-tiba tidak masuk di APBN 2021?
Oleh karena itu, kami minta kepada Pak Presiden dan pimpinan DPR agar BSU dilanjutkan,
karena itu menjaga daya beli
Ringkasan
Pemerintah mengalihkan program Bantuan Subsidi Upah (BSU) atau Bantuan Langsung Tunai
(BLT) gaji ke program Prakerja. Artinya, BLT Subsidi Gaji tidak dilanjutkan di tahun 2021. "Untuk
anggaran BSU, sisa yang tahun lalu dikembalikan ke kas negara. Tidak ada anggaran untuk BSU
dalam APBN 2021, tetapi ada anggaran Rp20 triliun untuk insentif Kartu Prakerja senilai Rp3,55
juta," ujar Ida di Jakarta beberapa waktu lalu.
BURUH MINTA JOKOWI UBAH APBN 2021 MASUKKAN ANGGARAN BLT SUBSIDI
GAJI
JAKARTA - Pemerintah mengalihkan program Bantuan Subsidi Upah (BSU) atau Bantuan
Langsung Tunai (BLT) gaji ke program Prakerja. Artinya, BLT Subsidi Gaji tidak dilanjutkan di
tahun 2021. "Untuk anggaran BSU, sisa yang tahun lalu dikembalikan ke kas negara. Tidak ada
anggaran untuk BSU dalam APBN 2021, tetapi ada anggaran Rp20 triliun untuk insentif Kartu
Prakerja senilai Rp3,55 juta," ujar Ida di Jakarta beberapa waktu lalu.
91