Page 87 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 FEBRUARI 2021
P. 87
"Untuk anggaran BSU, sisa yang tahun lalu dikembalikan ke kas negara. Tidak ada anggaran
untuk BSU dalam APBN 2021, tetapi ada anggaran Rp20 triliun untuk insentif Kartu Prakerja
senilai Rp3,55 juta," ujar Ida di Jakarta beberapa waktu lalu. () Presiden Konfederasi Serikat
Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal pun menyampaikan keberatan dari pihaknya sebagai
respons atas kebijakan itu.
"(BSU itu masih dibutuhkan) Orang yang kehilangan kerja atau upahnya di bawah Rp5 juta per
bulan, sekarang BSU dihilangkan, Menaker ke mana aja?," ujar Said.
Dia mempertanyakan Menteri Ida yang dinilainya tidak bisa meyakinkan Komisi IX DPR RI. Dia
mengingatkan janji Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menaker Ida
Fauziyah soal program BSU yang dilanjutkan di tahun 2021.
"Janji ini kemana? Kok tiba-tiba tidak masuk di APBN 2021? Oleh karena itu, kami minta kepada
Pak Presiden dan pimpinan DPR agar BSU dilanjutkan, karena itu menjaga daya beli," tutur Said.
Dia menilai bahwa omongan Menaker terkait pengalihan BSU ini menjadi bentuk bantuan lain
tidak mungkin dilakukan karena anggarannya saja tidak masuk di APBN 2021. "Ini Ibu mau ambil
uang dari mana? Kartu PraKerja itu untuk orang yang nganggur, BSU itu untuk orang yang
bekerja. Daya beli buruh turun karena ancaman PHK, udah banyak yang terdampak Covid-19.
Maka dari itu Pak Jokowi, mohon lanjutkan BSU ini, lakukanlah perubahan anggaran di APBN
2021," pungkas Said.
Lihat Juga: Semakin Seru! Penthouse Eps 13, Kericuhan Saat Pesta di Hera Palace (uka).
86