Page 83 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 FEBRUARI 2021
P. 83

Kerja sama yang akan dijalankan keduanya adalah memastikan berjalannya program pemerintah
              provinsi  untuk  mempersiapkan,  melatih,  menempati,  dan  melindungi  pekerja  migran  sesuai
              dengan  amanat  Pasal  40  UU  Nomor  18  Tahun  2017  tentang  Perlindungan  Pekerja  Migran
              Indonesia.

              Himsataki saat ini menanti rekomendasi dari Kemenaker untuk menempatkan pekerja migran ke
              Saudi sebagaimana yang diatur dalam Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 291 Tahun
              2018 tentang Penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Satu Kanal ke Arab Saudi.

              Setelah rekomendasi itu keluar maka Himsataki akan fokus untuk mempersiapkan calon pekerja
              migran di Jabar terlebih dahulu. Jabar memiliki potensi besar karena pekerja migrannya sudah
              dikenal andal dan ramah.

              Himsataki juga akan fokus pada pelaksanaan kebijakan Kepala BP2MI (Perban) Nomor 9/2020
              tentang  Pembebasan  Biaya  Penempatan  PMI  (Pekerja  Migran  Indonesia).  "Kami  ingin  agar
              Perban itu bisa direalisasikan di Propinsi Jawa Barat," katanya.
              Hal  itu  seiring  dengan  Perda  Jabar  tentang  Perlindungan  Pekerja  Migran  Indonesia.  Hal  itu
              menjadi  strategis  karena  provinsi  itu  penyedia  jasa  pekerja  migran  terbanyak  di  Indonesia.
              "Setelah sukses di Jawa Barat, kami akan mendekati provinsi lain," kata Tegap.
























































                                                           82
   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88