Page 111 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 JULI 2021
P. 111

“Dengan pembatasan, situasi akan makin berat. Ketiadaan income bisa membuat perusahaan
              kesulitan bertahan karena cash flow tertekan. Kalau diperpanjang, situasi bisa memburuk,” kata
              Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani, Selasa (13/7/2021).

              Seiring  dengan  berkurangnya  daya tahan  perusahaan,  Hariyadi  mengatakan  aksi  pemutusan
              hubungan kerja (PHK) dan merumahkan pekerja dengan upah yang dikurangi bakal marak. Dia
              juga  mengatakan  bahwa  dunia  usaha  belum  mendengar  kabar  terbaru  soal  dukungan
              pemerintah berkaitan dengan situasi kali ini.

              “Kami masih menunggu bagaimana dari pemerintah. Yang jelas yang sangat dibutuhkan adalah
              bagaimana membantu pembayaran hutang banyak pelaku usaha. Dengan bisnis yang terhenti,
              kemampuan membayar juga menurun,” kata dia.

              Hariyadi  secara  pribadi  mendukung  penyaluran  kembali  bantuan  subsidi  upah  bagi  pekerja
              sebagai  salah  satu  upaya  untuk  mengurangi  tekanan  keuangan  perusahaan.  Selain  itu,  dia
              mendukung  pengutamaan  dialog  dan  kerja  sama  antara  pemberi  kerja  dan  buruh  dalam
              menghadapi tantangan bisnis kala kasus Covid-19 meningkat.

              “Selain itu kuncinya di penanganan. Kalau tidak ekstra lonjakan kasus akan kembali terulang dan
              yang terimbas tak hanya dunia usaha tetapi juga pekerja,” kata dia.

              Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah sebelumnya kembali mengajak pelaku usaha dan serikat
              buruh  maupun  pekerja  untuk  berkolaborasi  menghadapi  tantangan  lonjakan  kasus  Covid-19
              yang melanda Indonesia. Pelaku usaha dan pekerja diharapkan tetap berpegang pada komitmen
              penyelesaian isu tenaga kerja yang adil.













































                                                           110
   106   107   108   109   110   111   112   113   114   115   116