Page 145 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 JULI 2021
P. 145

Namun  demikian,  agar  perusahaan  tidak  menafsirkan  WFH  tanpa  upah  bagi  pekerja,  dia
              mengingatkan kepada Menaker agar dibuat regulasi yang jelas.
              "WFH dan dirumahkan harap bikin saja dengan jelas, sehingga nanti bisa diterjemahkan melalui
              peraturan menteri atau surat edaran instruksi dari Mendagri. Jadi tidak ada penafsiran macam-
              macam," tegasnya.

              Selain  itu,  agar  lebih  mengoptimalkan  pencegahan  penularan  Covid-19,  sejumlah  50  persen
              pekerja atau buruh yang masuk bekerja, jam makan siangnya perlu diatur. Tujuannya, agar jam
              makan siang tidak bersamaan.

              “Jadi jangan sampai mereka itu makan siang bersama-sama, menimbulkan kerumunan. Intinya
              jam makan diperhatikan, jangan sampai bertemu makan bareng. Saya serahkan ini ke Menaker
              Ida,” katanya.































































                                                           144
   140   141   142   143   144   145   146   147   148   149   150