Page 178 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 JULI 2021
P. 178
Judul Akibat Lock Down, PMI Kembali Secara Ilegal
Nama Media rri.co.id
Newstrend PMI Ilegal
Halaman/URL https://rri.co.id/nunukan/1684-hukum-dan-kriminal/1112678/akibat-
lock-down-pmi-kembali-secara-ilegal
Jurnalis Salma Amin
Tanggal 2021-07-13 17:50:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 10.000.000
News Value Rp 30.000.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Sertu Ranudi (Komandan Pos Bukit Keramat Sebatik) Mereka juga tidak memiliki
dokumen keimigrasian, tidak ada surat - surat paspor
Ringkasan
Sebanyak empat puluh delapan orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang bekerja di Malaysia
kembali ke Indonesia melalui Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan secara ilegal. Keempat puluh
delapan PMI tersebut terdiri dari 41 orang dewasa dan tujuh orang anak - anak. Mereka diketahui
kembali ke Indonesia secara ilegal saat personil Satgas Pamtas RI - Malaysia Yon Arhanud
16/SBC melakukan patroli di garis perbatasan. Komandan Pos Bukit Keramat Sebatik, Sertu
Ranudi mengungkapkan, mereka kembali ke Indonesia melalui jalur ilegal karena saat ini
Malaysia masih lock down.
AKIBAT LOCK DOWN, PMI KEMBALI SECARA ILEGAL
Nunukan: Sebanyak empat puluh delapan orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang bekerja
di Malaysia kembali ke Indonesia melalui Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan secara ilegal.
Keempat puluh delapan PMI tersebut terdiri dari 41 orang dewasa dan tujuh orang anak - anak.
Mereka diketahui kembali ke Indonesia secara ilegal saat personil Satgas Pamtas RI - Malaysia
Yon Arhanud 16/SBC melakukan patroli di garis perbatasan. Komandan Pos Bukit Keramat
Sebatik, Sertu Ranudi mengungkapkan, mereka kembali ke Indonesia melalui jalur ilegal karena
saat ini Malaysia masih lock down.
"Mereka juga tidak memiliki dokumen keimigrasian, tidak ada surat - surat paspor", ungkapnya
pada Selasa, (13/07/2021).
Sementara itu, Kasi Perlindungan dan Penempatan, BP2MI Kabupaten Nunukan, Arbain
mengungkapkan, PMI tersebut saat ini ditampung di Rusunawa Nunukan untuk menjalani isolasi
mandiri.
177