Page 227 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 JULI 2021
P. 227
Judul Pengusaha Pilih Atur Sift Dibanding PHK Karyawan
Nama Media rri.co.id
Newstrend PPKM Darurat
Halaman/URL https://rri.co.id/semarang/1144-daerah/1112167/pengusaha-pilih-atur-
sift-dibanding-phk-karyawan
Jurnalis Murni Prabowo
Tanggal 2021-07-13 12:00:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 10.000.000
News Value Rp 30.000.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Pandemi Covid-19 terus melonjak dan diberlakukannya PPKM Darurat mengakibatkan hampir
semua sektor bisnis terkena dampaknya. Ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-
besaran tak terelakkan. Pengusaha jual beli aksesoris ban mobil di kawasan Jebres, Surakarta,
Sri Murni mengaku meski penjualan sepi, pihaknya tidak akan melakukan PHK kepada
pegawainya. Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Surakarta
Ir Agus Sutrisno MSi pun optimis, meski seluruh sektor terdampak, PPKM Darurat ini tidak akan
sampai membuat pengusaha melakukan PHK kepada pegawainya.
PENGUSAHA PILIH ATUR SIFT DIBANDING PHK KARYAWAN
Surakarta : Pandemi Covid-19 terus melonjak dan diberlakukannya PPKM Darurat mengakibatkan
hampir semua sektor bisnis terkena dampaknya. Ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK)
besar-besaran tak terelakkan. Pengusaha jual beli aksesoris ban mobil di kawasan Jebres,
Surakarta, Sri Murni mengaku meski penjualan sepi, pihaknya tidak akan melakukan PHK kepada
pegawainya.
Toko tetap dapat melayani pembeli dan dapat menggaji pegawai, namun pihaknya hanya
mengurangi jadwal shift masuk kerja dua pegawainya, menjadi satu orang perhari.
"Tapi sepi banget kok mas, satu minggu itu gek menurun. Biasane entuk duwit, ya paling mung
nggo gaji pegawe. Penting tokone buka dinggo gaji pegawai, sekarang setunggal tok, biasane
kan kalih," jelasnya.
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota
Surakarta Ir Agus Sutrisno MSi optimis dampak PPKM Darurat ini tidak akan sampai membuat
pengusaha melakukan PHK kepada pegawainya, meski seluruh sektor terdampak.
"Di dunia usaha ini kalau waktunya sampe tanggal 20 Juli, Inshaallah tidak ada PHK ya, tidak
ada istilahnya itu merumahkan. Kecuali untuk sektor-sektor manufakturing yang memang bahan
bakunya itu habis, mau gak mau karena supplynya tidak selancar yang dulu ya mungkin
dirumahkan dulu," tandasnya.
226