Page 237 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 JULI 2021
P. 237

SIKAP KERESAHAN DUNIA USAHA, MENAKER MINTA APARAT TAK SIDAK
              BERSAMAAN

              Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mendorong tenaga pengawas dan mediator
              ketenagakerjaan  untuk  berkoordinasi  bersama  tim  Satgas  Pencegahan  Covid-19  dalam
              mengawal  pelaksanaan  pemberlakuan  pembatasan  kegiatan  masyarakat  (PPKM)  darurat,
              khususnya untuk perlindungan hak pekerja.

              Koordinasi kadisnaker provinsi, kabupaten/kota yang intensif dengan aparat penegak hukum lain
              di masa PPKM darurat ini, diyakini akan menciptakan suasana kondusif bagi keberlangsungan
              usaha.  Sebab  kehadiran  pengawas  ketenagakerjaan,  polisi,  TNI,  dan satpol PP  dalam  waktu
              bersamaan  saat  pelaksanaan  PPKM  darurat  dikhawatirkan  akan  menimbulkan  iklim  kurang
              kondusif bagi keberlangsung usaha.

              "Kita tak ingin PPKM darurat menciptakan suasana yang tidak kondusif bagi keberlangsungan
              usaha. Karenanya diperlukan koordinasi yang intensif dengan aparat penegak hukum yang lain,"
              kata Ida beberapa waktu lalu.

              Pemerintah  Persilakan  Masyarakat  yang  Ingin  Vaksin  Berbayar  Ida  menjelaskan,  meskipun
              Kemnaker memiliki dasar hukum untuk melakukan penegakan pelaksanaan K3 di perusahaan,
              namun dalam suasana PPKM saat ini, dibutuhkan koordinasi dengan aparat hukum lain, yang
              juga melaksanakan penegakkan pelaksanaan PPKM darurat.

              "Koordinasi ini penting, agar fungsi masing-masing aparat penegak hukum dapat dilaksanakan
              secara efektif dan di sisi lain juga tidak membuat perusahaan semakin tertekan dengan adanya
              kunjungan-kunjungan pemeriksaan yang tak teroganisasi dengan baik," ucapnya.

              Ida  menambahkan,  langkah  lain  yang  perlu  dilakukan  pengawas  ketenagakerjaan  dalam
              melakukan pengawasan, yakni pertama, tindakan preventif-edukatif sebagai upaya pembinaan
              atau sosialisasi pencegahan dan penanggulangan penyebaran Covid-19 di tempat kerja. "Saya
              ingin sampaikan juga ke Kadin, Apindo, kita sepakat penting mendahulukan preventif-edukatif,"
              katanya.

              Langkah berikutnya yakni tindakan represif non justicial. Hal ini merupakan upaya pemenuhan
              peraturan UU Ketenagakerjaan, termasuk kepatuhan PPKM darurat dengan cara memberikan
              peringatan  berupa  nota  pemeriksaan  agar  perusahaan  memenuhi  ketentuan  peraturan
              perundang-undangan, termasuk PPKM dengan batas waktu tertentu.

              Dengan  tahapan-tahapan  tersebut,  Ida  masih  berharap  dengan  menciptakan  iklim
              ketenagakerjaan yang kondusif, preventif-edukatif dan seterusnya, suasana kondusif di tengah
              PPKM darurat itu bisa tercipta.

              Ditegaskannya, PPKM darurat ini membutuhkan komitmen dari semua pihak. Lama atau tidaknya
              keberlangsungan PPKM darurat sangat tergantung dari konsistensi seluruh pihak menjalankan
              PPKM darurat. Semakin tak konsisten semua pihak menjalankannya, tentu semakin lama proses
              PPKM darurat.

              "Jadi lama atau tidak, tergantung dari kita semua. Tidak hanya pemerintah, tapi juga pemda,
              perusahaan, pekerja, masyarakat, seluruhnya punya tanggung jawab besar dan tanggung jawab
              sama untuk konsisten menjalankan pelaksanaan PPKM darurat tersebut," pungkas Ida. (uka).






                                                           236
   232   233   234   235   236   237   238   239   240   241   242