Page 279 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 JULI 2021
P. 279
Judul Catat! 5 Kiat WFH Efektif dan Produktif
Nama Media detik.com
Newstrend Penerapan WFH
Halaman/URL https://wolipop.detik.com/worklife/5640843/catat-5-kiat-wfh-efektif-
dan-produktif
Jurnalis Khoirul Anam
Tanggal 2021-07-13 08:28:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Work from home (WFH) alias bekerja dari rumah kembali diterapkan seiring dengan
pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat. Namun kegiatan WFH
memang bukan perkara gampang. Selain terkadang sulit fokus bekerja, WFH tentu memberikan
tantangan lainnya dan kamu perlu mengatasinya. Dilansir dari laman covid19.go.id, berikut kiat-
kiat agar WFH tetap efektif dan produktif.
CATAT! 5 KIAT WFH EFEKTIF DAN PRODUKTIF
Work from home (WFH) alias bekerja dari rumah kembali diterapkan seiring dengan
pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat. Namun kegiatan WFH
memang bukan perkara gampang.
Selain terkadang sulit fokus bekerja, WFH tentu memberikan tantangan lainnya dan kamu perlu
mengatasinya. Dilansir dari laman covid19.go.id, berikut kiat-kiat agar WFH tetap efektif dan
produktif.
Membuat Jadwal Harian Membuat jadwal harian adalah hal yang harus dilakukan selama WFH.
Langkah ini berguna sebab suasana di dalam rumah mudah membuyarkan fokus dalam bekerja.
Dalam poin ini, kamu harus menentukan apa saja tugas-tugas yang perlu dikerjakan dalam sehari
sehingga pekerjaan tidak berantakan. Ketika jadwal harian sudah dibuat, kamu pun tidak akan
kesulitan dalam mengerjakan tugas satu dan tugas berikutnya.
Menentukan Prioritas WFH membuat seseorang sulit menentukan fokusnya. Selain membuat
jadwal harian, seseorang juga perlu menentukan prioritas dalam pekerjaan demi tetap menjaga
fokusnya.
Menentukan prioritas dalam hal ini berarti memilah tugas-tugas yang mengandung urgensi tinggi
di antara tugas lainnya. Tugas-tugas tersebutlah yang harus dikerjakan terlebih dahulu.
Sementara itu, untuk tugas yang memiliki urgensi rendah dapat kamu kerjakan belakangan.
278