Page 73 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 JULI 2021
P. 73

pembatasan memang akan memberatkan pengusaha. Namun, ia meminta pengertian pengusaha
              untuk bisa menjalani kebijakan tersebut. "Semua ini perlu pengorbanan dari kita semua. Dari
              para pengusaha, saya minta agar bisa mengatur tenaga kerja terutama yang terkena aturan 50
              persen  maksimal  staf,  sementara  yang  harus  100  persen  Work  From  Home  (WFH)  tolong
              diperhatikan hak-hak para pekerja. Saya tahu sekali lagi, saya paham, betapa beratnya bagi para
              pengusaha tapi ini masalah kita ramai-ramai semua," kata Luhut dalam acara Deklarasi Gotong
              Royong yang dipantau virtual dari Jakarta, Selasa (13/7).



              LUHUT INGATKAN PENGUSAHA JANGAN LUPAKAN HAK PEKERJA

              Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengingatkan
              pengusaha  untuk  tidak  melupakan  hak-hak  pekerja  di  tengah  pemberlakuan  pembatasan
              kegiatan  masyarakat  (PPKM)  darurat.  Koordinator  PPKM  Darurat  Jawa-Bali  itu  memahami
              pembatasan memang akan memberatkan pengusaha.
              Namun, ia meminta pengertian pengusaha untuk bisa menjalani kebijakan tersebut. "Semua ini
              perlu pengorbanan dari kita semua. Dari para pengusaha, saya minta agar bisa mengatur tenaga
              kerja terutama yang terkena aturan 50 persen maksimal staf, sementara yang harus 100 persen
              Work From Home (WFH) tolong diperhatikan hak-hak para pekerja. Saya tahu sekali lagi, saya
              paham, betapa beratnya bagi para pengusaha tapi ini masalah kita ramai-ramai semua," kata
              Luhut dalam acara Deklarasi Gotong Royong yang dipantau virtual dari Jakarta, Selasa (13/7).

              Luhut  menegaskan  pengusaha  untuk  tidak  melupakan  hak-hak  pekerja.  Ia  pun  berjanji
              pemerintah akan membantu pihak-pihak yang terdampak negatif dari kebijakan PPKM darurat.
              "Saya juga minta supaya kita semua jangan melupakan hak-hak pekerja kita dan saya berjanji
              akan mengoptimalkan sumber daya pemerintah untuk membantu pihak-pihak yang terdampak
              negatif dari PPKM darurat ini," katanya.

              Luhut  mengungkapkan  telah  mengatur  pembicaraan  dengan  Menteri  Keuangan  dan  Menko
              Perekonomian untuk bisa meringankan beban pihak-pihak yang terdampak PPKM darurat. "Saya
              sudah  atur  pembicaraan  dengan  Ibu  Menteri  Keuangan  dan  Menko  Perekonomian,  soal
              bagaimana kita coba meringankan ini. Tentu kita akan cari masukan. Saya sudah bicara juga
              dengan beberapa teman-teman pengusaha, Kadin misalnya, untuk mengatasi ini," katanya.

              Di sisi lain, Luhut menegaskan bahwa pemerintah akan konsisten terhadap implementasi PPKM
              darurat. Target pemerintah yakni dalam tiga minggu sudah harus ada penurunan (flattening)
              kasus COVID-19 mulai awal Agustus nanti.

              "Kami  konsisten  terhadap  implementasi  PPKM  darurat  ini,  dan  selama  3  minggu  kita  harus
              melihat kasus ini mulai flattening dan menurun mulai awal Agustus dan kita mulai relaksasi jika
              tren  kasus  ini  terus  menurun  dan  BOR  (Bed  Occupancy  Rate)  tentu  juga  akan  membaik,"
              katanya.

              Karena itu, Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC
              PEN) itu meminta para pekerja dan pengusaha untuk bersama-sama bergotong royong menaati
              kebijakan PPKM darurat, terutama mematuhi protokol kesehatan. "Kunci yang utama menurut
              saya  bukan  obat,  bukan  vaksin,  tapi  protokol  kesehatan  dan  kita  harus  paralel,  untuk  bisa
              mengontrol ke depan mengenai COVID ini," katanya.







                                                           72
   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78