Page 70 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 JULI 2021
P. 70

KEMNAKER, APINDO, KADIN & PEKERJA DEKLARASI GOTONG ROYONG PPKM
              DARURAT
              Kementerian  Ketenagakerjaan  (Kemnaker)  bersama  Kamar  Dagang  dan  Industri  (Kadin)
              Indonesia,  Asosiasi  Pengusaha  Indonesia  (Apindo),  dan  Pimpinan  Konfederasi  Serikat
              Pekerja/Serikat Buruh menggelar deklarasi Gotong Royong Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan
              Masyarakat (PPKM) Darurat.

              Deklarasi  Gotong  Royong  menghadapi  PPKM  Darurat  tersebut  ditandai  dengan  pembacaan
              bersama deklarasi dan dilanjutkan penandatanganan deklarasi oleh Menaker Ida Fauziah (Unsur
              Pemerintah); Hariyadi Sukamdani (Unsur Pengusaha); Arsjad Rasjid (Unsur Industri); dan Ketua
              Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Yorrys Raweyai; Presiden Konfederasi
              Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea; Presiden Konfederasi Serikat
              Pekerja BUMN, Ahmad Irfan Nasution; Presiden Konfederasi Sarikat Buruh Muslim Indonesia (K-
              Sarbumusi), Syaiful Bahri Anshori (Unsur Pekerja/Buruh) di ruang Tridharma Kemnaker, Jakarta.

              Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan
              dalam  sambutannya  secara  virtual  menegaskan  bahwa  pemerintah  tak  bisa  menyelesaikan
              persoalan COVID-19 tanpa kerja sama dengan para pengusaha maupun pekerja.

              "Kita harus bahu membahu untuk mengatasi COVID-19 ini. Saya percaya kalau kita lakukan ini
              dengan kompak, sungguh-sungguh, kita tidak terlalu takut bahwa ini tidak bisa kita atasi," ujar
              Luhut yang juga Koordinator PPKM Darurat itu dalam keterangan tertulis, Selasa (13/7/2021).

              Luhut  menegaskan  sikap  pemerintah  untuk  bergotong  royong  menjalankan  PPKM  Darurat
              mengatasi COVID-19 ini, terutama kepatuhan menjalankan protokol kesehatan, membutuhkan
              kerja sama dengan para pengusaha dan pekerja/buruh.

              "Kunci utama bukan obat, bukan vaksin, tapi protokol kesehatan dan kita harus paralel seiring
              berjalan untuk bisa mengontrol ke depan mengenai COVID ini," kata Luhut.
              Hal  senada  dikatakan  Menaker  Ida  Fauziyah.  Menurutnya,  kunci  utama  menghadapi  situasi
              pandemi COVID-19 ini harus memiliki percaya diri yang tinggi dan selalu optimistis. Kreativitas
              dan inovasi harus terus dilakukan untuk dapat bangkit dari keterpurukan.

              "Yang paling penting lagi adalah semua upaya ini tidak bisa dijalankan secara parsial, namun
              harus  dilakukan  secara  serentak  bersama-sama,  dengan  melibatkan  pengusaha  dan  pekerja
              sebagai tanggung jawab dan persoalan bersama," katanya.

              Selain  tantangan  kondisi  pandemi  COVID-19,  tantangan  disrupsi  yang  dihadapi  masyarakat
              pekerja/buruh di seluruh dunia. Ia menilai masyarakat termarjinal, pekerja/buruh berpendidikan
              dan keterampilan rendah menjadi golongan paling terdampak akibat COVID-19.

              "Deklarasi ini merupakan bentuk komitmen bersama sekaligus kolaborasi antara pemerintah,
              pengusaha dan pekerja/buruh, agar dapat mengatasi tantangan ketenagakerjaan yang dilandasi
              semangat saling peduli, optimis, dan bersama-sama bangkit dari dampak pandemi COVID-19,"
              ujarnya.

              Deklarasi ini, kata Ida, dilakukan demi para pejuang kesehatan yang gugur, demi para tenaga
              kesehatan  yang  terus  berjuang  habis-habisan,  demi  rakyat  Indonesia  yang  hari  ini  masih
              terbaring sakit, dan demi para ibu yang mencemaskan anak-anaknya.

              "Mudah-mudahan  Deklarasi  Gotong  Royong  ini  dapat  memenangkan  Indonesia.  Kita  belum
              kalah, dan kita tidak akan kalah. Indonesia tangguh, Indonesia tumbuh," kata Ida.

              Adapun enam butir pernyataan Deklarasi Gotong Royong

                                                           69
   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75