Page 8 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 JULI 2021
P. 8
neutral - Luhut Binsar Pandjaitan (Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi) Saya
sudah atur pembicaraan dengan Ibu Menteri Keuangan dan Menko Perekonomian, soal
bagaimana kita coba meringankan ini. Tentu kita akan cari masukan. Saya sudah bicara juga
dengan beberapa teman-teman pengusaha, Kadin misalnya, untuk mengatasi ini
positive - Luhut Binsar Pandjaitan (Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi) Kami
konsisten terhadap implementasi PPKM darurat ini, dan selama 3 minggu kita harus melihat
kasus ini mulai flattening dan menurun mulai awal Agustus dan kita mulai relaksasi jika tren
kasus ini terus menurun dan BOR (b ed occupancy rate) tentu juga akan membaik
Ringkasan
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta
perusahaan maupun pekerja untuk meniadakan aktivitas kerumunan di tempat kerja, salah
satunya aktivitas makan siang bersama.
LUHUT MINTA JAM MAKAN SIANG BURUH DIATUR
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta
perusahaan maupun pekerja untuk meniadakan aktivitas kerumunan di tempat kerja, salah
satunya aktivitas makan siang bersama.
"Jadi jangan sampai mereka itu makan siang bersama-sama, menimbulkan kerumunan. Intinya
jam makan diperhatikan, jangan sampai bertemu makan bareng. Saya serahkan ini ke Menaker
Ida," tegas Luhut dilansir dari Antara, Rabu (14/7/2021).
Sebelumnya, Luhut juga meminta agar jam kerja bagi para buruh atau pekerja diperketat
menyusul masih banyaknya zona merah, khususnya di tempat industri beroperasi. "Namun masih
ada yang perlu menjadi perhatian, salah satunya para buruh yang di mana industri ini masih
banyak merahnya. Kalau bisa saya usul jadwal kerja mereka diperketat," kata dia.
Menurut Luhut, pengetatan PPKM Darurat diharapkan dapat segera menekan laju penularan
Covid-19 sehingga para pekerja atau tenaga buruh dapat segera bekerja dengan normal.
Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali itu pun mengusulkan kepada Menteri Tenaga Kerja Ida
Fauziyah agar menerapkan mekanisme sehari kerja sehari di rumah.
"Kalau seharusnya dia bekerja sebulan 30 hari, ini jadi 15 hari. Jadi sehari di rumah, sehari di
tempat kerja. Ini juga pada prinsipnya untuk menghindari para pekerja/buruh tersebut
'dirumahkan'," ungkap Luhut.
Namun demikian, agar perusahaan tidak menafsirkan WFH (bekerja dari rumah) tanpa upah bagi
pekerja, Luhut mengingatkan kepada Menaker agar dibuat regulasi yang jelas.
"WFH dan dirumahkan harap bikin saja dengan jelas, sehingga nanti bisa diterjemahkan melalui
peraturan menteri atau surat edaran instruksi dari Mendagri. Jadi tidak ada penafsiran macam-
macam," tegasnya.
Luhut mengingatkan pengusaha untuk tidak melupakan hak-hak pekerja di tengah PPKM darurat.
Dia memahami pembatasan memang akan memberatkan pengusaha. Namun, ia meminta
pengertian pengusaha untuk bisa menjalani kebijakan tersebut.
7