Page 13 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 JULI 2021
P. 13

negative - Mirah Sumirat (Presiden Asosiasi Serikat Pekerja (Aspek) Indonesia) Ini bukan hanya
              PHK di kawasan industri tapi juga mematikan dan menutup pintu pekerjaan bagi orang-orang
              yang melakukan usaha mikro. Mereka kan orang-orang kecil yang sering terabaikan, karena yang
              selalu kita sorot adalah industri pabrik seperti apa

              positive - Mirah Sumirat (Presiden Asosiasi Serikat Pekerja (Aspek) Indonesia) Bumi Parahyangan

              negative - Mirah Sumirat (Presiden ASPEK Indonesia) Bahkan yangada di Tasik dan Garut pun,
              pelaku  usaha  mikro  itu  tutup.  Artinya,  kalau  dikatakan  potensi  PHK  besar-besaran  pasti
              berdampak itu, termasuk kawasan industri

              negative - Mirah Sumirat (Presiden ASPEK Indonesia) Yang kedua, bantuan subsidi upah kepada
              para pekerja juga nihil. Buktinya kan bantuan subsidi upah bagi para pekerja sudah dihilangkan,
              sem-bako untuk buruh nggak ada, bantuan sosial untuk para bunih yang masih bekerja nggak
              ada atau yang sudah di-PHK juganggak dapat

              positive - Alphonzus Widjaja (Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat APPBI) Pemerintah tetap
              mengha-ruskan  untuk  membayar  penuh  meski  ditutup.  Begitu  juga  dengan  pajak  reklame,
              pemerintah tetap mengharuskan untuk membayar penuh meski pemerintah yang meminta untuk
              tutup. Semoga pemerintah dapat mengatasi masalah ini



              Ringkasan
              Langkah  pemerintah  memperluas  pemberlakuan  pembatasan  kegiatan  masyarakat  (PPKM)
              Darurat ke 15 daerah di luar Jawa-Bali seiring melonjaknya kasus Covid-19 sudah pasti akan
              memukul  sektor  ekonomi.  Namun  jangan  sampai  kondisi  yang  terjadi  berakibat  pemutusan
              hubungan kerja (PHK). Sektor yang sangat terdampak PPKM Darurat adalah pariwisata, hotel,
              ritel  termasuk  mal.  Banyak  tempat  wisata  terpaksa  tutup  dan  tidak  ada  aktivitas  sehingga
              pergerakan  ekonomi  di  sektor  ini  terjun  bebas.  Sektor  ritel  juga  demikian  di  mana  pusat
              perbelanjaan dan mal tutup. Para pegawainya terpaksa dirumahkan.



              MEMBENDUNG GELOMBANG PHK

              Langkah  pemerintah  memperluas  pemberlakuan  pembatasan  kegiatan  masyarakat  (PPKM)
              Darurat ke 15 daerah di luar Jawa-Bali seiring melonjaknya kasus Covid-19 sudah pasti akan
              memukul  sektor  ekonomi.  Namun  jangan  sampai  kondisi  yang  terjadi  berakibat  pemutusan
              hubungan kerja (PHK).

              Sektor  yang  sangat  terdampak  PPKM  Darurat  adalah  pariwisata,  hotel,  ritel  termasuk  mal.
              Banyak tempat wisata terpaksa tutup dan tidak ada aktivitas sehingga pergerakan ekonomi di
              sektor ini terjun bebas. Sektor ritel juga demikian di mana pusat perbelanjaan dan mal tutup.
              Para pegawainya terpaksa dirumahkan.

              Kondisi ini menuntut para pengusaha memutar otak untuk bisa bertahan. Mereka juga harus
              melakukan berbagai upaya agar tidak gulung tikar karena minimnya pemasukan. Jika kondisi ini
              terus berlarut, jalan alternatif paling buruk untuk menyelamatkan perusahaan adalah melakukan
              PHK.

              Upaya mengatasi pandemi memang harus dilakukan bersama-sama. Pemerintah melalui Menteri
              Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah telah meminta semua pihak, teruta -ma pekerja/buruh,
              serikat pekerja/serikat buruh, pengusaha, dan organisasi pengusaha, serta pemerintah daerah



                                                           12
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18