Page 9 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 JULI 2021
P. 9
"Semua ini perlu pengorbanan dari kita semua. Dari para pengusaha, saya minta agar bisa
mengatur tenaga kerja terutama yang terkena aturan 50 persen maksimal staf," ungkap Luhut.
"Sementara yang harus 100 persen work from home (WFH) tolong diperhatikan hak-hak para
pekerja. Saya tahu sekali lagi, saya paham, betapa beratnya bagi para pengusaha tapi ini
masalah kita ramai-ramai semua," kata Luhut lagi.
Luhut menegaskan pengusaha untuk tidak melupakan hak-hak pekerja. Ia pun berjanji
pemerintah akan membantu pihak-pihak yang terdampak negatif dari kebijakan PPKM darurat.
"Saya juga minta supaya kita semua jangan melupakan hak-hak pekerja kita dan saya berjanji
akan mengoptimalkan sumber daya pemerintah untuk membantu pihak-pihak yang terdampak
negatif dari PPKM darurat ini," katanya.
Luhut mengungkapkan telah mengatur pembicaraan dengan Menteri Keuangan dan Menko
Perekonomian untuk bisa meringankan beban pihak-pihak yang terdampak PPKM darurat.
"Saya sudah atur pembicaraan dengan Ibu Menteri Keuangan dan Menko Perekonomian, soal
bagaimana kita coba meringankan ini. Tentu kita akan cari masukan. Saya sudah bicara juga
dengan beberapa teman-teman pengusaha, Kadin misalnya, untuk mengatasi ini," katanya.
Di sisi lain, Luhut menegaskan bahwa pemerintah akan konsisten terhadap implementasi PPKM
darurat. Target pemerintah yakni dalam tiga minggu sudah harus ada penurunan (flattening)
kasus Covid-19 mulai awal Agustus nanti.
"Kami konsisten terhadap implementasi PPKM darurat ini, dan selama 3 minggu kita harus
melihat kasus ini mulai flattening dan menurun mulai awal Agustus dan kita mulai relaksasi jika
tren kasus ini terus menurun dan BOR (bed occupancy rate) tentu juga akan membaik," katanya.
8