Page 29 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 JANUARI 2021
P. 29
Judul Kelola JKP, BPJS Ketenagakerjaan Wajib Punya Kualitas Investasi Prima
Nama Media bisnis.com
Newstrend Jaminan Kehilangan Pekerjaan
Halaman/URL https://finansial.bisnis.com/read/20210119/215/1345071/kelola-jkp-
bpjs-ketenagakerjaan-wajib-punya-kualitas-investasi-prima
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-01-19 20:05:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Timboel Siregar (Sekjen Organiasi Pekerja Seluruh Indonesia) Yang saya dengan
rekomposisinya itu 0,14 persen, milsanya pekerja yang iuran JKK-nya 0,24 persen dari upah
maka 0,14 persen itu untuk JKP dan 0,1 persen untuk JKK. Walaupun belum ada Peraturan
Pemerintah [PP] tentang JKP, tapi pemerintah sudah sounding [sumber dananya] dari JKK
negative - Timboel Siregar (Sekjen Organiasi Pekerja Seluruh Indonesia) JKK dan Jaminan
Kematian [JKm] kan hasil investasinya tidak dikembalikan kepada pekerja, dikembalikan menjadi
pokok untuk diinvestasikan lagi. Namun, [hasil investasi] JHT masuk ke saldo peserta sebagai
imbal hasil
positive - Agus Susanto (Direktur Utama BP Jamsostek) Hasil pengembangan JHT kepada peserta
5,63 persen p.a, selalu di atas rata-rata bunga deposito bank pemerintah yang pada tahun 2020
ini sebesar 3,87 persen
Ringkasan
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Ketenagakerjaan dinilai perlu melakukan
investasi yang optimal pada 2021 seiring akan berlakunya program baru di bawah badan
tersebut, yakni Jaminan Kehilangan Pekerjaan atau JKP.
Koordinator Advokasi BPJS Watch Timboel Siregar menilai bahwa penyelenggaraan JKP
membutuhkan pengelolaan investasi yang lebih apik dari BPJS Ketenagakerjaan.
Hal tersebut karena tidak terdapat iuran tambahan bagi program JKP, sehingga perolehannya
belum tentu sebanding dengan manfaat yang harus dibayarkan.
28