Page 43 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 JANUARI 2021
P. 43

KSPI: TURUNNYA JUMLAH PESERTA BPJS KETENAGAKERJAAN BUKTI LEDAKAN
              PHK GELOMBANG KEDUA
              Presiden  Konfederasi  Serikat Pekerja  Indonesia (  KSPI  )  Said  Iqbal  menyampaikan,  ada  tiga
              persoalan utama di tahun 2021.

              Ketiga persoalan tersebut yaitu pandemi Covid-19 yang belum terkendali, resesi ekonomi, serta
              pemutusan hubungan kerja (PHK) gelombang kedua di sektor industri manufaktur.

              Hal ini dibuktikan dari menurunnya jumlah kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan sepanjang 2020.
              "Adanya  PHK  besar-besaran  ini  ditandai  dengan  menurunnya  jumlah  kepesertaan  BPJS
              Ketenagakerjaan,  sementara  pada  saat  yang  sama  pengambilan  JHT  (Jaminan  Hari  Tua)
              meningkat drastis," katanya melalui keterangan tertulis, Selasa (19/1/2021).

              Said menambahkan, buruh yang memiliki JHT pasti buruh yang bekerja di sektor formal atau
              industri manufaktur.

              Sebelumnya  dia  juga  mengatakan,  sudah  terjadi  PHK  gelombang  pertama  di  sektor  industri
              pariwisata dan turunannya serta UMKM.

              Oleh karena itu, KSPI meminta agar pemerintah segera menyelesaikan ketiga persoalan di atas.
              Apalagi saat ini, persoalan tersebut sudah di depan mata.
              Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan, jumlah kepesertaan
              yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan di tahun 2020 alami penurunan.

              Dia menyebutkan pada 2019, jumlah kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan sebesar 54.450.000
              orang. Tahun 2020, jumlah kepesertaan tersebut turun menjadi 51.759.507.

              Bila dilihat dari keikutsertaan peserta yang mengikuti program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK)
              dan Jaminan Kematian (JKM), pada tahun 2016 jumlahnya sebesar 22.631.094.

              Kemudian, naik pada tahun 2019 menjadi 34.367.581 peserta. "Tahun 2020, sekali lagi karena
              pandemi, turun menjadi 31.018.686," ucap dia.

              Lalu kepesertaan pada program Jaminan Pensiun, ada tren kenaikan dari 2016 hingga 2019.
              Kemudian,  tren  tersebut  turun  akibat  pandemi  pada  tahun  lalu.  "Nah  yang  ini  kepesertaan
              Jaminan Hari Tua (JHT) kita bisa lihat 2016 ke 2017 naik. Kemudian turun di 2018 dan naik di
              2019, di 2020 turun," ujarnya.


























                                                           42
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48