Page 57 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 JANUARI 2021
P. 57

KEMNAKER SALURKAN BANTUAN KEDUA UNTUK KORBAN GEMPA MAMUJU-MAJENE

              Kementerian Ketenagakerjaan ( Kemnaker ) melalui Balai Latihan Kerja (BLK) Makassar mengirim
              sejumlah bantuan logistik, untuk para pengungsi yang menjadi korban bencana gempa Mamuju
              dan Majene, Sulawesi Barat.

              "Pada hari ini, kami melepas pemberangkatan bantuan berupa beras, mie, air minum, biskuit,
              popok bayi, susu bayi, dan bahan-bahan lainnya yang dibutuhkan masyarakat," kata Kepala BLK
              Makassar, Fitroh Hanrahmawan, saat melepas pengiriman bantuan logistik tersebut pada Selasa
              (19/1/2021) di BLK Makassar, Sulawesi Selatan.

              Fitroh  menjelaskan,  bantuan  yang  dikirim  hari  ini  merupakan  bantuan  yang  kedua,  setelah
              sebelumnya sudah terkirim bantuan pada gelombang pertama. Bantuan logistik yang kedua ini
              dikirim menggunakan 4 mobile training unit (MTU) dan 1 mobil jenis double cabin.

              "Bantuan ini akan langsung diberikan ke korban bencana alam yang berada di kawasan Mamuju
              dan Majene, Sulawesi Barat," katanya.

              Pada  saat  yang  bersamaan,  pihaknya juga  akan  mendirikan  posko  dapur  umum  di Mamuju.
              Posko  tersebut  digunakan  untuk  membuat  makanan  siap  untuk  para  pengungsi  di  Mamuju.
              Sebagaimana diketahui, sebelumnya Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, menginstruksikan
              agar penyaluran bantuan bagi korban bencana gempa bumi di daerah Mamuju dan Majene,
              Sulawesi Barat, bisa sampai langsung kepada masyarakat yang membutuhkan, terutama yang
              berada di daerah pelosok yang sulit terjangkau.

              Agar bantuan tepat sasaran, Kementerian Ketenagakerjaan pun mengerahkan Mobil Training
              Unit (MTU) dari Balai Latihan Kerja (BLK) Makassar dan mobil Unit Reaksi Cepat (URC) Pengawas
              Ketenagakerjaan dari Balai Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), serta kendaraan-kendaraan
              dinas untuk mempercepat penyaluran sumbangan bantuan yang telah terkumpul.

              Untuk penggalangan bantuan, Menaker telah mengajak sejumlah pihak untuk bersama-sama
              membantu masyarakat yang menjadi korban gempa. Bantuan yang digalang berupa dana tunai,
              pakaian layak pakai, obat-obatan, dan makanan.

              PT Pertamina menambah pasokan LPG 3 kg hingga sebesar 130 Metrik Ton atau sekitar 43.300
              tabung untuk kebutuhan masyarakat di sekitar daerah terdampak gempa di Mamuju dan Majene,
              Sulawesi Barat. Antisipasi penambahan dilakukan sejak Jumat, 15 Januari 2021 hingga hari ini.

              Senior Vice President Corporate Comunication and Investor Relation Pertamina, Agus Suprijanto
              menyampaikan  seiring  antisipasi  penambahan  pasokan,  Pertamina  juga  menyiapkan
              penambahan 10 Mobil Tanki LPG.

              "Penambahan 10 Mobil Tanki LPG akan membantu meningkatkan stok LPG 3 kg sebesar 100
              perse dari rata-rata normal harian yaitu 65 Metrik Ton," ujar Agus dalam keterangannya, Minggu
              (17/1/2021). Agus juga menambahkan, fasilitas dan infrastruktur LPG di lokasi bencana gempa
              yakni 1 SPPBE, 6 agen LPG 3 kg di Mamuju dalam kondisi aman dan tetap beroperasi. Begitu
              pula pelayanan 3 agen LPG 3 kg di Majene tetap berjalan normal.

              "Sarfas dan Agen tetap memberikan pelayanan seperti biasa, termasuk 207 pangkalan LPG 3 kg
              di Mamuju dan 162 pangkalan LPG 3 kg di Majene. Stok pun terpantau aman," tegas Agus.
              Pertamina tetap akan terus mengamankan distribusi LPG di wilayah terdampak bencana dengan
              memperkuat pasokan dari Depot LPG Donggala, maupun dari Integrated Terminal Makassar.

              Selain itu, Agus juga menyatakan bahwa Pertamina akan terus memantau situasi terkini serta
              berkoordinasi dengan pihak BPBD dan aparat terkait untuk memastikan penyaluran LPG berjalan
              dengan lancar tanpa kendala dan terus bersiaga terhadap kemungkinan gempa susulan.

                                                           56
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62