Page 62 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 JANUARI 2021
P. 62

Judul               Pandemi Bikin Marak PHK, Klaim BP Jamsostek Naik Jadi Rp 36,5 T
                Nama Media          detik.com
                Newstrend           Klaim BPJS Ketenagakerjaan
                Halaman/URL         https://finance.detik.com/moneter/5340000/pandemi-bikin-marak-phk-
                                    klaim-bp-jamsostek-naik-jadi-rp-365-t
                Jurnalis            Soraya Novika
                Tanggal             2021-01-19 14:39:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Narasumber

              positive - Agus Susanto (Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan) Walaupun banyak terjadi PHK
              (Pemutusan  Hubungan  Kerja)  akibat  berkurangnya  pendapatan  usaha  sebagai  dampak  dari
              pandemi COVID-19, BPJAMSOSTEK tetap dapat melakukan akuisisi peserta sebanyak 17,4 juta
              untuk tahun 2020

              positive - Agus Susanto (Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan) Untuk alokasi dana investasi,
              BP Jamsostem menempatkan sebesar 64% pada surat utang, 17% saham, 10% deposito, 8%
              reksadana, dan investasi langsung sebesar 1%

              positive - Agus Susanto (Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan) Kondisi pandemi termasuk pasar
              investasi global dan regional tentunya memiliki pengaruh pada hasil investasi yang diraih oleh
              industri jasa keuangan pada tahun 2020. Tapi kami telah mengalihkan mayoritas portofolio pada
              instrumen fixed income hingga mencapai 74% dari total portofolio, sehingga tidak berpengaruh
              langsung dengan fluktuasi IHSG

              neutral - Agus Susanto (Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan) Untuk saham, BP Jamsostek
              hanya  berinvestasi  pada  emiten  BUMN,  emiten dengan  saham yang  mudah  diperjualbelikan,
              berkapitalisasi  besar,  memiliki  likuiditas  yang  baik  dan  memberikan  deviden  secara  periodik.
              Tentunya  faktor  analisa  fundamental  dan  review  risiko  menjadi  pertimbangan  utama  dalam
              melakukan seleksi emiten. Jadi, tidak ada investasi pada saham-saham gorengan

              positive  -  Agus  Susanto  (Direktur  Utama  BPJS  Ketenagakerjaan)  Hal  ini  jelas  membuktikan
              kinerja BP Jamsostek dalam meningkatkan kepesertaan dan mengelola dana investasi sangat
              baik dengan peningkatan signifikan dari dana kelolaan yang diperoleh


              Ringkasan

              Pandemi COVID-19 telah mengakibatkan lonjakan pemutusan hubungan kerja (PHK) di sektor
              ketenagakerjaan. Hal itu kemudian meningkatkan klaim atas berbagai asuransi pekerja salah
              satunya BPJS Ketenagakerjaan (BP Jamsostek).


                                                           61
   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67