Page 67 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 JANUARI 2021
P. 67

Ketenagakerjaan telah disalurkan dua termin. Pada termin pertama ada sebanyak 12.293.134
              pekerja yang menerima BLT BPJS Ketenagakerjaan.
              Sementara  pada  termin  kedua  ada  sebanyak  12.244.169  pekerja  penerima  BLT  BPJS
              Ketenagakerjaan.

              Lantas kapan penyaluran BLT BPJS Ketenagakerjaan di tahun 2021? Menteri Ketenagakerjaan
              Ida Fauziyah belum bisa memberikan kepastian penyalurannya kembali.

              "Untuk tahun anggaran APBN 2021, kami memang belum menerima perintah untuk menyalurkan
              kembali  program  BSU.  Kami  sudah  punya  hasil  evaluasi  yang  akan  kami  berikan  dan
              dikoordinasikan  dengan  Kemenko  Perekonomian,"  katanya,  sebagaimana  diberitakan
              PRFMNews.id dalam artikel, " 'KABAR TERBARU ! BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp2,4 Juta Tahun
              2021, Ini Penjelasan Menaker ".

              "Jika kondisi perekonomian kita belum normal kembali, saya kira diskusi tentang Program BSU
              ini kita bisa pertimbangkan untuk bisa dilakukan kembali pada tahun 2021," kata Ida seperti
              dilansir laman Kemenaker, Senin 18 Januari 2021.

              Namun demikian Ida memastikan, penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan yang datanya sudah
              valid dan tidak ada masalah, penyaluran akan diupayakan untuk dilanjutkan kembali.

              "Jadi  mudah-mudahan  pada  bulan  Januari  ini  rekonsiliasi  data  dengan  bank  penyalur  sudah
              selesai  dilakukan,  maka  akan  kita  mintakan  kembali  ke  perbendaharaan  negara  untuk
              menyalurkan kembali," lanjut Ida.

              Perlu diketahui, penyaluran BLT BPJS Ketenagekerjaan 2020 tidak mencapai target. Sebab ada
              beberapa kendala antara lain rekening yang tidak valid dengan ketidaksamaan antara daftar
              penerima dengan nama rekening, rekening tutup, tidak terdaftar di kliring, rekening pasif, tidak
              sesuai dengan NIK serta telah dibekukan.

              "Kami bisa menjelaskan penyebab rekening belum tersalurkan yang pertama ada duplikasi, ada
              rekening ganda," jelas Menaker Ida menutup.***(Asep Yusuf AnshoriMNews.id).




































                                                           66
   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72